Tata Cara Salat Taubat, Dasar Hukum dan Waktu yang Dilarang untuk Salat Taubat

- 28 Februari 2022, 18:05 WIB
Ilustrasi orang bertaubat. Tata cara mendirikan Salat taubat, salat dua rakaat yang dilakukan untuk memohon ampun pada Allah SWT atas dosa yang diperbuat, hadist sebagai dasar hukum Salat taubat dan waktu yang dilarang untuk melaksanakan Salat taubat.
Ilustrasi orang bertaubat. Tata cara mendirikan Salat taubat, salat dua rakaat yang dilakukan untuk memohon ampun pada Allah SWT atas dosa yang diperbuat, hadist sebagai dasar hukum Salat taubat dan waktu yang dilarang untuk melaksanakan Salat taubat. /Pixabay.com/@Javad_esmaeili

Kemudian beliau membaca ayat ini, “Dan (juga) orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menganiaya diri sendiri, mereka ingat akan Allâh, lalu memohon ampun terhadap dosa-dosa mereka dan siapa lagi yang dapat mengampuni dosa selain dari pada Allâh? dan mereka tidak meneruskan perbuatan kejinya itu, sedang mereka mengetahui,”

Baca Juga: Bacaan Doa dan Dzikir Setelah Sholat Tahajud Lengkap Bahasa Arab dan Artinya Bahasa Indonesia

Hadist diatas selain menjelaskan bahwa Allah SWT akan mengampuni hambanya yang bersungguh-sungguh dalam taubatnya, juga menjelaskan bagaimana tata cara Salat Taubat, yang dapat dilakukan dengan cara:

1. Berwudhu secara sempurna sesuai sunnah Nabi Muhammad SAW,

2. Mendirikan Salat taubat sebanyak dua rakaat. Tidak ada niat yang berbeda dibanding dengan ibadah salat yang lain.

3. Tidak ada bacaan khusus dalam gerakan salat, bacaan atau gerakan salat sama seperti salat biasa.

Baca Juga: Bacaan Doa Setelah Sholat Fardhu 5 Waktu Singkat Lengkap Arab, Latin dan Artinya dari Imam Nawawi

4. Setelah melakukan salat dua rakaat, kemudian mengucap istigfar dan juga memohon maaf dengan sungguh-sungguh dan berjanji untuk tidak melakukan dosa atau maksiat yang sama. Taubat inilah yang akan dinilai sebagai komitmen dari seorang hamba kepada Tuhannya untuk tidak lagi melakukan kesalahan yang sama.

5. Disunnahkan untuk memperbanyak amalan baik, salah satunya dengan cara bersedekah supaya kesalahan yang sudah diperbuat bisa terhapus dengan adanya pahala yang melimpah. Ini sesuai dengan HR Tirmidzi yang memiliki arti bahwa sedekah dapat menghapus dosa sebagaimana air memadamkan api.

6. Menutupi perbuatan dosa yang pernah dilakukan, dan berjanji agar tidak melakukan kesalahan yang sama.

Halaman:

Editor: Aziz Abdillah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah