Apa Itu Chemtrail? Teori Jejak Kimia yang Sempat Dihubungkan dengan Virus Omicron

- 17 Februari 2022, 14:54 WIB
Ilustrasi - Penjelasan tentang Chemtrail, teori jejak kimia yang sempat dihubungkan dengan varian virus Covid-19 yaitu Varian Omicron.
Ilustrasi - Penjelasan tentang Chemtrail, teori jejak kimia yang sempat dihubungkan dengan varian virus Covid-19 yaitu Varian Omicron. /Pixabay/xuuxuu/

Chemstrails adalah gabungan chemistry (kimia) dan trails (jejak), sebagai penyebaran zat kimia tertentu (biasanya beracun/berbahaya) melalui pesawat terbang.

Penyebarannya dilakukan dari udara, maka dampak terhadap paparan zat kimia ini dirasakan secara luas, sulit dimitigasi.

Menurut penelitian yang ditulis J. Marvin Herndon dan timnya berjudul Chemtrails are Not Contrails: Radiometric Evidence menyebut bahwa sampai saat ini, klaim chemtrails dan dampak negatifnya tidak terbukti.

Baca Juga: Taehyung BTS Positif Covid-19, Gejalanya Hampir Sama Dengan Omicron?

Laporan yang tayang di Journal of Geography, Environment and Earth Science International, Maret 2020 menyatakan belum ada laporan resmi atau publikasi ilmiah yang menyebutkan keberadaan, serta akibat buruk yang dapat ditimbulkan.

Salah satu kajian menunjukkan bahwa klaim Chemtrails tidak benar karena tidak ada kandungan zat kimia yang berbahaya dari jejak yang ditinggalkan oleh pesawat terbang.

Urip menyebut, apa yang disebut Chemtrails yaitu condensation trails atau sering disingkat sebagai contrails.

Baca Juga: 6 Makanan Sehat yang Baik Dikonsumsi Saat Terinfeksi Covid-19 Omicron

Contrails adalah fenomena yang terjadi di udara akibat emisi dari mesin jet pesawat terbang yang bertemu dengan udara pada temperatur yang sangat rendah.

Proses pembentukan Contrails ini diinisiasi oleh emisi uap air pada temperatur tinggi dari mesin jet pesawat terbang yang dengan cepat bertemu dengan udara pada temperatur yang sangat rendah.

Halaman:

Editor: Iman Fakhrudin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x