BERITA DIY - Berikut informasi tentang profil proyek Bendungan Bener yang mendatangkan bentrok warga di Desa Wadas Kabupaten Purworejo.
Profil Bendungan Bener yang terletak di Desa Wadas Kabupaten Purworejo kini menjadi sorotan masyarakat luas, setelah ramai kejadian bentrok warga dengan aparat.
Bentrokan warga ini bermula ketika terjadi pengukuran lahan Bendungan Bener yang kala itu dilakukan pihak pemerintah.
Baca Juga: Tolak Penambangan Material Bendungan Bener Purworejo, Warga Wadas Terlibat Bentrok dengan Polisi
Karena memicu bentrok antara wagra Desa Wadas dan aparat karena Bendungan Bener, membuat Ganjar Pranowo selaku gubernur Jawa Tengah meminta maaf dan menggelar konferensi pers di Mapolres Purworejo.
"Yang pertama, saya ingin menyampaikan minta maaf kepada seluruh masyarakat, khususnya masyarakat Purworejo dan masyarakat Wadas. Karena kejadian kemarin mungkin ada yang merasa betul-betul tidak nyaman," kata Ganjar saat menggelar presconference di Mapolres Purworejo, Rabu, 9 Februari 2022.
Perlu diketahui pembangunan Bendungan Bener, merupakan salah satu dari sebagai Proyek Strategis Nasional (PSN), yang saat ini terus dikerjakan pembangunannya.
Dikutip dari laman kppip.go.id, Bendungan Bener diketahui memiliki anggaran dana APBN-APBD sebesar 2,060 triliun.
Selain itu sebagai penangnggung jawab proyek Benduangan Bener yang terletak di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah langung oleh Kementerian PUPR
Bendungan Bener direncanakan akan memiliki kapasitas sebesar 100.94 M³, dan diharapkan mampu mengairi lahan hingga 15069 Ha.
Tidak hanya itu Bendungan Bener juga diharapkan bisa mengurangi debit banjir sebesar 210 M³/detik, menyediakan pasokan air baku sebesar 1,60 M³/detik, dan menghasilkan listrik sebesar 6,00 MW.
Bendungan Bener ini diprediksi akan menjadi yang tertinggi di Indonesia dengan ketinggian sekitar 159 meter, dengan panjang timbunan mencapai 543 meter, dan lebar bawah di angka 290 meter.
Dalam pembangunan Bendungan Bener, sedikitnya ada delapan desa di Kabupaten Purworejo yang terdampak langsung oleh proyek ini.
Adapun desa yang terdampak Bendungan Bener ialah tujuh diantaranya berada di Kecamatan Bener, meliputi Wadas, Bener, Kedung Loteng, Nglaris, Limbangan, Guntur, dan Karangsari.
Sedangkan satu desa lainnya yang juga ikut terdampak dari proyek Bendungan Bener berada di Kecamatan Gebang, yaitu Desa Kemiri.
Bendungan Bener jika sudah rampung nantinya akan menjadi salah satu sumber air untuk memenuhi keperluan masyarakat Kabupaten Purworejo dan sekitarnya.
Demikian informasi tentang profil proyek Bendungan Bener yang mendatangkan bentrok warga di Desa Wadas Kabupaten Purworejo.***