Terbit Rencana Perangin juga mengklaim ingin membantu masyarakat Langkat yang alami kecanduan narkoba.
"Kurang lebih sudah 10 tahun kita lakukan. Yang kita siapkan untuk tempat mereka itu ada 3 gedung untuk pembinaan, tempat peristirahatan mereka," ucapnya.
Baca Juga: Profil Bupati Langkat, Terbit Rencana yang Kena OTT dan Jadi Tersangka KPK
Dari ungkapan Bupati Langkat, ribuan orang yang terkait dengan permasalahan narkoba pernah dikurung di kerangkeng manusia tersebut.
Bupati Langkat yang diduga jadi maling uang rakyat tersebut mengklaim mendanai semua perawatan para pencandu narkoba secara gratis.
Mantan Ketua DPRD Langkat ini mennyatakan memberikan fasilitas makanan dan kesehatan kepada orang-orang yang ditempatkan di sel kerangkeng.
Dalam operasional kerangkeng manusia tersebut, Bupati Langkat dibantu oleh istri, Tiorita Terbit Rencana.
Meski demikian, polisi mengungkap kerangkeng manusia milik Bupati Langkat adalah ilegal karena tak memiliki izin.
Migrant Care menyebut Terbit Rencana Perangin-angin juga melakukan perbudakan modern dengan memaksa para buruh kebun kelapa sawit miliknya untuk bekerja 10 jam tiap harinya.