Network
“Allaahumma Innaa Nas Aluka Salaamatan Fid Diin, Wa ‘Aafiyatan Fil Jasad, Wa Ziyadatan Fil ‘Ilmi, Wabaròkatan Dir Rizqi, Wa Taubatan Qòblal Maut, Waròhmatan Indal Maut, Wa Maghfiròtan Ba’dal Maut. Allaahumma Hawwin ‘Alainaa Fii Sakaròòtil Maut, Wan Najaata Minan Naar, Wal ‘Afwa Indal Hisaab”
Berikut arti dalam Bahasa Indonesia:
"Ya Allah sesungguhnya kami memohon kepadamu keselamatan dalam agama, kesehatan dalam tubuh, bertambah dalam ilmu, dan keberkahan rizki, taubat sebelum mati, mendapat rahmat sebelum mati, dan mendapat pengampunan sesudah mati, Ya Allah ringankanlah saya dari sakaratul maut, lepaskan dari api neraka, Dan mendapat maaf ketika dihisab, Ya allah janganlah engkau goyahkan kami ketika kami sudah mendapat petunjuk, beri kami rahmatmu yang maha pengasih. Ya allah berikan hamba kebaikan didunia dan di akhirat, dan jauhkanlah kami dari api neraka",
Tujuan ataupun harapan dengan membaca doa tersebut sebenarnya memiliki dua hal yang ingin dicapai, yaitu Allah SWT memberikan keselamatan dan keberkahan di dunia maupun kelak di akhirat.
Seperti yang telah tercantum dalam arti, dengan membaca doa tersebut seseorang memohon untuk diberikan keselamatan sebagai pemeluk agama, kesehatan, ilmu, dan juga rezeki.
Sementara itu yang dimaksud dengan keselamatan atau keberkahan di akhirat sendiri adalah seperti mendapatkan pengampunan dari Allah SWT saat hisab nantinya dan dapat terhindar dari api neraka.
Baca Juga: Bacaan Doa Setelah Sholat Fardhu 5 Waktu Singkat Sesuai Sunnah: Arab, Latin dan Artinya
Sementara untuk waktu terbaik dalam membaca doa keselamatan dan keberkahan ini sendiri nantinya dapat dilakukan pada saat setelah menunaikan ibadah Shalat wajib dan usai membacakan dzikir.
Meski demikian, doa keselamatan dan keberkahan ini juga dapat dibaca atau dilafalkan di luar waktu setelah melaksanakan Shalat tersebut, namun harus tetap dengan sikap yang baik dalam memohon kepada Allah SWT.
