Network
Kartu Prakerja hanya diberikan untuk pendaftar yang memenuhi syarat yang ditetapkan. Ini beberapa kriteria dikutip dari laman prakerja.go.id:
- WNI berusia 18 tahun ke atas.
- Tidak sedang menempuh pendidikan formal.
- Sedang mencari kerja, pekerja/buruh yang terkena PHK, atau pekerja/buruh yang membutuhkan peningkatan kompetensi kerja, seperti pekerja/buruh yang dirumahkan dan pekerja bukan penerima upah, termasuk pelaku usaha mikro & kecil.
- Bukan penerima bantuan sosial lainnya selama pandemi COVID-19.
- Bukan Pejabat Negara, Pimpinan dan Anggota DPRD, ASN, Prajurit TNI, Anggota Polri, Kepala Desa dan perangkat desa dan Direksi/Komisaris/Dewan Pengawas pada BUMN atau BUMD.
- Maksimal 2 NIK dalam 1 KK yang menjadi Penerima Kartu Prakerja.
2. Daftar akun Kartu Prakerja
Selanjutnya, orang yang lolos Kartu Prakerja pastilah memiliki akun di prakerja.go.id. Masyarakat sudah mulai bisa daftar akun saat ini dengan memasukkan email dan password lalu verifikasi akun agar bisa login.
3. Login akun, isi data diri, hingga unggah swafoto KTP
Tips lolos yang ketiga adalah mengisi data diri sesuai KTP dan KK dengan benar hingga unggah swafoto KTP yang menunjukkan keseluruhan KTP dengan jelas, usahakan tidak blur atau jangan menggunakan flash kamera.
4. Ikuti tes seleksi online
Tes seleksi online merupakan langkah wajib. Jika tak ada perubahan tes terdiri dari Tes Kemampuan Dasar dan Tes Motivasi Diri dalam bentuk pilihan ganda.
Baca Juga: 6 Pemilik KTP Ini Pasti Tak Lolos Seleksi, Cek Bocoran Jadwal Pembukaan Kartu Prakerja Gelombang 23
Calon pendaftar hanya memiliki waktu 25 menit. Oleh karena itu tips untuk menghadapi tahap ini adalah segera siapkan tempat yang kondusif dan coret-coretan bila perlu untuk mengerjakan soal.
