Melansir laman Instagram resmi Kementerian Kesehatan (Kemenkes) @kemenkes_ri, pemberian vaksin booster mempertimbangkan kombinasi awal dari pemberian vaksin pertama dan kedua.
Berikut rinciannya
- Jika vaksin primer (1 dan 2) Sinovac, maka vaksin dosis ketiganya: Setengah dosis AstraZeneca atau setengah dosis Pfizer
- Jika vaksin primer (1 dan 2) AstraZeneca, maka vaksin dosis ketiganya: Setengah dosis Moderna
Kombinasi pemberian vaksin booster ini sudah sesuai dengan rekomendasi dari WHO, di mana pemberiannya menggunakan vaksin sejenis atau homolog dan juga bisa yang berbeda atau heterolog.***