Network
BERITA DIY - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Giring Ganesha baru-baru ini kembali menjadi perbincangan publik. Pasalnya Giring disebut pernah mengalami putus studi atau drop out (DO) dari Universitas Paramadina saat Anies Baswedan menjabat rektor.
Isu soal DO Giring dari Universitas Paramadina ini saat Anies jadi rektor muncul setelah pidato mantan vokalis Nidji itu dianggap menyindir Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Dalam pidato Hari Ulang Tahun PSI ke-7 dihadiri oleh Presiden Jokowi, Giring menyampaikan pidatonya mengenai partai PSI sebagai Partai Digital yang telah melakukan inovasi dalam sekolah kadernya secara full digital sebagaimana diunggah dalam instgaram @giring pada 24 Desember 2021.
Baca Juga: Profil Anies Baswedan, Gubernur DKI Jakarta yang Diperiksa KPK dan Dikritik PSI Sebagai Pembohong
Selanjutnya, dalam pidato lanjutannya Giring menyebut jika masa depan Indonesia akan suram jika yang terpilih menjadi presiden 2024 adalah seorang pembohong dan orang yang pernah dipecat oleh Presiden Jokowi.
Sebagaimana diketahui, Anies Baswedan pernah menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) dalam Kabinet Jokowi periode pertama dan di periode kedua tidak lagi menjadi menteri.
Selain itu, Anies juga pernah menjalani pemeriksaan di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait dugaan korupsi di tanah Munjul, Jakarta Timur pada Selasa, 29 September 2021 yang lalu.
Baca Juga: 2 Kali Absen di Reuni 212 hingga Tak Beri Izin, Anies Baswedan Mulai Jaga Jarak?
Komentar Giring Ganesha tersebut menjadi ramai diperbincangkan hingga masalah pribadi Giring yang disebut pernah DO di Universitas Paramadina saat Anies menjadi rektor mencuat ke jagat maya.
