BERITA DIY – Mantan Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi mengaku bingung dengan kebijakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang menutup Tempat Pemakaman Umum (TPU) untuk ziarah kubur.
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan diketahui mengeluarkan larangan ziarah ke TPU di wilayah Jakarta dan Bodetabek (Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi) sejak tanggal 12 hingga 16 Mei 2021.
Penutupan TPU untuk ziarah selama lebaran dilakukan oleh Anies Baswedan sebagai upaya mencegah penyebaran virus Covid-19.
Baca Juga: Fadli Zon ke Anies Baswedan: Penutupan TPU untuk Ziarah Cerminkan Ketidakadilan
Kebijakan ini dikomentari oleh Anggota DPR RI, Dedi Mulyadi yang menyebut penutupan TPU untuk ziarah adalah sesuatu yang membingungkan.
"Hari ini saya dibuat bingung oleh sebuah kebijakan. Tempat wisata dibuka tetapi ziarah kubur dilarang," kata Dedi Mulyadi dikutip dari Antara, Sabtu, 15 Mei 2021.
Politisi Partai Golkar itu menyebut bahwa potensi penyebaran Covid-19 lebih tinggi di tempat wisata bukan di TPU.
“Dari pengalaman, saya belum pernah melihat orang berdesakan antre masuk areal pemakaman untuk ziarah," katanya.