BERITA DIY - Kapolri Sigit Listyo menanggapi tagar viral PercumaLaporPolisi, 1Hari1Oknum, dan NoViralNoJustice dalam acara Rakor Anev Itwasum Polri 2020 pada Jumat, 17 Desember 2021.
Dalam pidatonya menanggapi tagar viral PercumaLaporPolisi, 1Hari1Oknum, dan NoViralNoJustice, Sigit Listyo mengimbau agar para anggota polisi mengevakuasi kinerja mereka.
Pasalnya, tagar viral PercumaLaporPolisi, 1Hari1Oknum, dan NoViralNoJustice adalah bentuk kritik masyarakat yang ditujukan kepada aparat kepolisian belakangan ini.
Lantas, awal mula dari tagar viral PercumaLaporPolisi, 1Hari1Oknum, dan NoViralNoJustice ini dari kasus apa? Berikut penjelasannya.
1. #PercumaLaporPolisi
Hastag atau tagar PercumaLaporPolisi pertama kali ditweet oleh akun resmi @projectm_org atau media berita Project Multatuli.
Ini berawal dari kasus dugaan pemerkosaan tiga anak di Luwu Timur, Sulawesi Selatan yang tidak diusut oleh pihak kepolisian meski sudah melapor ke polisi.
Usai itu, hastag ini menggambarkan kemarahan para masyarakat yang tak melihat kinerja kepolisian dalam urusan kejahatan yang menimpan warga sipil. Dari urusan pencurian hingga kekerasan seksual.
2. #1Hari1Oknum
Tagar viral 1Hari1Oknum adalah bentuk kemarahan netizen yang kerap melihat anggota kepolisian kerap berulah dan luput dari tindakan etis polisi.
Tagar 1Hari1Oknum atau SatuHariSatuOknum makin viral ketika ada anggota polisi bernama Randy Bagus Hari Sasongko yang diputuskan bersalah memaksa seorang mahasiswa berinisial NWR untuk gugurkan kandungan.
Pun, penyebutan istilah 'oknum' dirasa oleh warga sebagai dalih cuci tangan dari pihak kepolisian untuk tak memeperbaiki sistem di dalam kepolisian.
3. #NoViralNoJustice
Tagar terakhir yang ikut trending belakangan adalah NoViralNoJustice. Ini merujuk pada sejumlah kasus di Indonesia yang akan diusut oleh polisi jika viral.
Kapolri Sigit Listyo juga menyadari fenomena NoViralNoJustice. Ia menuturkan jika fenomena itu membuat masyarakat berpikir kalau kasus harus viral lebih dahulu agar diproses dengan baik.
“Jadi kalau tidak diviralkan maka hukum tidak berjalan, mereka membuat suatu perbandingan bagaimana kasus yang dimulai dengan diviralkan dibandingkan dengan kasus yang dimulai dengan dilaporkan dalam kondisi biasa,” tutur dia.
Demikian arti dan asal muasal dari tagar viral PercumaLaporPolisi, 1Hari1Oknum, dan NoViralNoJustice yang dirasa Kapolri Sigit Listyo sebagai kritikan bagi kepolisian.***