Kronologi Penipuan Suntik Modal Investasi Alkes Rp1,2T, Ini yang Terjadi di Kasus Bisnis Alat Kesehatan Bodong

- 13 Desember 2021, 17:29 WIB
Kenali skema penipuan suntik modal investasi alkes, ini kronologi yang terjadi di kasus investasi alat kesehatan bodong Dyna Rachmawaty.
Kenali skema penipuan suntik modal investasi alkes, ini kronologi yang terjadi di kasus investasi alat kesehatan bodong Dyna Rachmawaty. /Pexels/Anna Tarazevich/

BERITA DIY - Yuk kenali skema penipuan suntik modal investasi alkes, ini yang terjadi di kasus investasi alat kesehatan bodong Dyna Rachmawaty.

Seperti diketahui, warganet, Nicko Rahman, mengunggah cuitan soal kasus penipuan suntik modal investasi alkes. Kerugian disebut mencapai Rp1,2 triliun.

Berdasar keterangan dari video yang diunggah, kasus ini bermula dari Dyna Rachmawaty yang berpikir untuk membuat bisnis alat kesehatan.

Baca Juga: Marak Terjadi! Kasus Penipuan Suntik Modal Bisnis Alat Kesehatan, Kerugian hingga Rp 1,2 Triliun

Hal itu berawal dari potensi bisnis pembuatan APD atau Alat Pelindung Diri di masa pandemi yang legit. Dyna lalu berpikir untuk membuat bisnis lain.

Keterangan ini diambil dari pengakuan tersangka, belum tervalidasi apakah pernyataan tersebut benar atau tidak.

Lantas setelahnya, Dyna menawari orang-orang untuk turut berinvestasi di bisnis alat kesehatan tersebut. Kemungkinan cuan yang ditawarkan begitu besar.

Baca Juga: Ada Apa di 14 Desember 2021 hingga Trending Google? Ternyata Ada Prediksi Hujan Meteor, Langit Dihiasi Kilatan

Dikarenakan hal tersebut, banyak orang tertarik untuk berinvestasi di bisnis yang akan dibuat Dyna. Hal itu tampak dari total kerugian korban mencapai Rp1,2 triliun.

Ketua Satgas Waspada Investasi OJK, Tongam Tobing menyampaikan, investasi bodong selalu berciri-ciri dengan penawaran keuntungan yang besar.

"Biasanya iming-imingnya keuntungan atau imbal hasil yang cepat," bebernya saat dihubungi.

Baca Juga: Viral Upload Data Pribadi di Instagram Stories, SAFEnet: Waspada Modus Penipuan Profiling Rekening

Maka dari itu, dia meminta agar masyarakat tak gampang tergiur keuntungan yang besar. Menengok selama ini kedok investasi bodong hampir selalu sama.

Terduga pelaku penipuan, Dyna Rachmawaty, dikabarkan kabur usai mengikuti forum dengan korban penipuan. Yuk lebih berhati-hati lagi dalam investasi!***

Editor: MR Firmansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah