BERITA DIY - Sejumlah pertanyaan muncul, Omicron sudah masuk Indonesia? Cek link ini untuk melihat penyebaran varian Covid-19 terbaru.
Pertama kali dilaporkan di Botswana, Omicron kini menjadi perhatian Badan Kesehatan Dunia (WHO) dan juga Pemerintah Indonesia.
Pasalnya, varian Covid-19 terbaru bernama Omicron ini punya transmisibilitas yang lebih tinggi dan kemampuan untuk menyerang seseorang yang bahkan sudah dapat vaksin.
Lantas, apakah Omicron sudah masuk ke wilayah Indonesia? Temukan jawabannya dari penelitian GISAID.
Adapun GISAID adalah laman yang kerap digunakan untuk memantau kasus varian virus corona, termasuk Omicron.
GISAID telah diakui Komisi Eropa sebagai organisasi penelitian dan mitra dalam konsorsium Predemics pada 2013.
Konsorsium ini merupakan proyek Kesiapsiagaan, Prediksi, dan Pencegahan Munculnya Virus Zoonosis dengan Potensi Pandemi menggunakan pendekatan multidisiplin.
Pada pandemi corona saat ini, GISAID membagikan data terkait virus corona, salah satunya Omicron dan negara yang telah mendeteksi atau melaporkannya.
Kamu bisa memakainya melalui link berikut: https://www.gisaid.org/hcov19-variants/.
Situs ini telah dibuat sebagai alternatif dari model berbagi domain publik. Dan bisa diakses secara online oleh masyarakat umum.
Cara cek penyebaran Omicron di Indonesia melalui GISAID
Simak tutorial untuk cek di negara mana saja varian Omicron sudah dilaporkan:
1. Akses ke web https://www.gisaid.org/hcov19-variants.
2. Geser kursor mouse ke sebelah kiri, pilih opsi VOC Omicron GR/484A (B.1.1.529).
3. Lalu, akan muncul grafik negara yang sudah melaporkan varian Omicron.
4. Cek tabel "Country Submission Count", kamu akan menemukan nama negara dan jumlah kasus dengan varian Omicron.
Pada Kamis 9 Desember 2021 pukul 14.00 WIB, telah ada 42 negara yang telah melaporkan temuan kasus Covid-19 dengan varian Omicron.
Dalam pencarian terakhir, Indonesia belum terdaftar sebaga negara terlapor ada varian Covid-19 Omicron pada laman GISAID.***