Network
BERITA DIY - Profil Dyan Dilato, Head of Operation Mandalika Grand Prix Association (MGPA) yang diduga lontarkan komentar miring menghina tim Marshal sirkuit Mandalika.
Sebelumnya beredar kabar bahwa Dyan Dilato, Head of Operation Mandalika Grand Prix Association (MGPA) melontarkan komentar miring kepada tim Marshal lokal sirkuit Mandalika.
Beredarnya berita itu akhirnya membuat Dyan Dilato mengundurkan diri dari jabatan Head of Operation Sporting MGPA pada tanggal 15 November 2021.
Baca Juga: Profil Dudung Abdurachman, Pengganti KSAD Andika Perkasa yang Dilantik Hari Ini, Rabu 17 November
Direktur utama MGPA Ricky Baheramsjah pun meminta maaf atas kejadian itu.
"Kami atas nama perusahaan penyelenggara mohon maaf atas perkataan beliau yang menyakiti hati masyarakat NTB terutama tim Marshal," dikutip dari ANTARA.
Beberapa media nasional beberapa waktu ini santer mengabarkan Dyan mengeluarkan kata-kata yang tak pantas yang ditujukan kepada marshal. Ia menilai para marshal lalai bertugas di Sirkuit Pertamina Mandalika menyusul penundaan balapan Idemitsu Asia Talent Cup pada pekan lalu.
"Kami paham bahwa menghina dan apapun yang terjadi di lapangan bukanlah hal yang profesional," Ricky melanjutkan.
Baca Juga: Profil Ustadz Farid Okbah Ketua Partai Dakwah yang Diduga Ditangkap Densus 88 Antiteror Polri
"Maka dari itu beliau secara resmi telah mengundurkan diri dari MGPA. Kedepannya segala sesuatu yang dilakukan beliau tidak lagi menjadi tanggung jawab MGPA," pungkasnya,
Sementara itu, Dyan Dilato membantah telah memberikan pernyataan resmi soal Marshal kepada media online di ajang Idemitsu Asian Talent Cup
"Saya Dyan Dilato tidak pernah membuat pernyataan apapun ke seluruh media khususnya media yang memuat berita mengenai ajang IATC tentang Marshal," kata Dyan Dilato dalam keterangan tertulisnya, dikutip dari ANTARA.
Baca Juga: Profil Nana Komatsu yang Umumkan Pernikahan dengan Masaki Suda: House Ambassador Brand Chanel!
Meski demikian, ia mengakui adanya tulisan itu namun itu hanyalah candaan di WhatsApp kepada teman dan bukan secara resmi, termasuk membawa nama MGPA.
"Itu hanyalah candaan di WA," katanya.
Atas kesalahpahaman tersebut, ia pun meminta maaf kepada masyarakat NTB maupun Lombok Tengah.
"Saya mohon maaf atas kesalahpahaman ini," pungkasnya.
Lantas, siapakah sebenarnya sosok Dyan Dilato? Ini profilnya.
Nama Dyan Dilato sendiri sudah malang melintang di dunia olahraga balap motor. Pria kelahiran 30 Mei 1964 ini bahkan pernah menjadi salah satu juri di kejuaraan dunia MotoGP dan WSB.
Pada 2009, Dyan Dilato bergabung dengan Federation Internationale de Motocyclisme (FIM) yang bertugas di unit CTL (Comission Touring and Leisure) dan bertugas menginspeksi.
Karier organisasi bermotor Dyan Dilato dimulai di PP IMI pada 2008. Sebelumnya, pria bergelar master of bisnis administrasion dari Universitas Antwerp di Belgia itu, mulai terlibat di dunia otomotif sebagai pembalap di kelas supersport dan superbike.
Itulah profil Dyan Dilato, sosok yang diduga hina Marshal Sirkuit Mandalika.***
