Profil Dyan Dilato yang Mengundurkan Diri karena Diduga Hina Marshal Sirkuit Mandalika

- 17 November 2021, 11:44 WIB
Dyan Dilato - Profil Dyan Dilato, Head of Operation Mandalika Grand Prix Association (MGPA) yang diduga menghina marshal sirkuit Mandalika.
Dyan Dilato - Profil Dyan Dilato, Head of Operation Mandalika Grand Prix Association (MGPA) yang diduga menghina marshal sirkuit Mandalika. /instagram.com/@dyan.dilato/

"Maka dari itu beliau secara resmi telah mengundurkan diri dari MGPA. Kedepannya segala sesuatu yang dilakukan beliau tidak lagi menjadi tanggung jawab MGPA," pungkasnya,

 

Sementara itu, Dyan Dilato membantah telah memberikan pernyataan resmi soal Marshal kepada media online di ajang Idemitsu Asian Talent Cup 

"Saya Dyan Dilato tidak pernah membuat pernyataan apapun ke seluruh media khususnya media yang memuat berita mengenai ajang IATC tentang Marshal," kata Dyan Dilato dalam keterangan tertulisnya, dikutip dari ANTARA.

Baca Juga: Profil Nana Komatsu yang Umumkan Pernikahan dengan Masaki Suda: House Ambassador Brand Chanel!

Meski demikian, ia mengakui adanya tulisan itu namun itu hanyalah candaan di WhatsApp kepada teman dan bukan secara resmi, termasuk membawa nama MGPA.

"Itu hanyalah candaan di WA," katanya.

Atas kesalahpahaman tersebut, ia pun meminta maaf kepada masyarakat NTB maupun Lombok Tengah.

"Saya mohon maaf atas kesalahpahaman ini," pungkasnya.

Lantas, siapakah sebenarnya sosok Dyan Dilato? Ini profilnya.

Baca Juga: Profil dan Biodata Putri Mako, Putri Pangeran Jepang yang Lepas Gelar Bangsawan dan Menikahi Rakyat Jelata

Nama Dyan Dilato sendiri sudah malang melintang di dunia olahraga balap motor. Pria kelahiran 30 Mei 1964 ini bahkan pernah menjadi salah satu juri di kejuaraan dunia MotoGP dan WSB.

Pada 2009, Dyan Dilato bergabung dengan Federation Internationale de Motocyclisme (FIM) yang bertugas di unit CTL (Comission Touring and Leisure) dan bertugas menginspeksi.

Halaman:

Editor: Muhammad Suria


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah