Fakta Menarik Varian Covid-19 Jenis Mu Menurut Para Ahli Kesehatan

- 16 September 2021, 17:50 WIB
ILUSTRASI Covid-19. Ini fakta menarik terkain tentang varian Covid-19 jenis Mu menurut para ahli kesehatan.
ILUSTRASI Covid-19. Ini fakta menarik terkain tentang varian Covid-19 jenis Mu menurut para ahli kesehatan. /UNSPLASH/fusion_medical_animation

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) memperkirakan 0,1 persen kasus Covid-19 di Amerika Serikat adalah varian Mu.

Namun, jumlah itu bisa bertambah dengan cepat mirip dengan bagaimana varian Delta menyebar luas.

Baca Juga: Gejala-gejala Penyakit Ginjal Bengkak hingga Bocor Karena Long Covid-19, Ini Kata Ikatan Dokter Indonesia

Varian Mu sudah ada di A.S. Menurut Hannah Newman,MPH,CIC,direktur Epidemiologi di Lenox Hospital New York mengatakan bahwa semua  virus, termasuk SARS-CoV-2, berevolusi dari waktu ke waktu melalui mutasi yang terjadi selama replikasi.

Dirinya juga menambahkan bahwa perubahan ini akan mempengaruhi tingkat keparahan penyakit, seberapa mudah penyebarannya dan perlindungan dari vaksin.Varian Mu ini memiliki mutasi yang dapat membuatnya lebih menular.

Sebuah Penelitian terbaru menemukan potensi Varian Mu untuk lebih menular berasal dari 17 mutasi yang dibagikan dengan varian lain yang terkait dengan peningkatan penularan menghindari antibodi yang dihasilkan oleh vaksin Covid-19.

Baca Juga: Cara Penularan Covid-19 Menurut WHO, Perlu Dipahami Ulang Agar Tak Kembali Menyebar

Orang yang tidak di vaksin menyebarkan varian meskipun orang yang divaksin mungkin juga menularkan virus corona, orang yang tidak divaksin jauh lebih mungkin mengembangkan penyakit dan memiliki gejala serius.

Menurut Michael Grosso , MD, Kepala Petugas Medis dan Ketua, Pediatri di Rumah Sakit Huntington Kesehatan Northwell di New York, mengatakan penyebaran virus Covid-19 varian Mu ini dapat kita cegah dengan melaukan vaksinasi dan menghentikan penyebaran virus.

Para ahli mengatakan bahwa sementara varian baru dapat meningkatkan risiko rawat inap dan kematian.

Halaman:

Editor: Muhammad Suria

Sumber: Healthline


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x