BERITA DIY - Kenali vaksin Johnson and Johnson serta Cansino yang baru saja mendapat izin untuk digunakan, simak asal negara mana, efek samping penggunaan, dan juga tingkat efikasi yang dimiliki.
Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia atau Badan POM kembali mengeluarkan izin edar vaksin. Kali ini yang diberikan izin adalah vaksin terbaru yaitu Johnson and Johnson dan Cansino.
Pemberian izin atau EUA kepada vaksin yang bernama Johnson and Johnson dan Cansino ini dilakukan sebagai upaya penambahan ketersediaan vaksin di Indonesia. Untuk mendukung munculnya herd immunity dalam masyarakat.
Baca Juga: Cara Lihat Sertifikat Vaksin Covid-19 di Aplikasi PeduliLindungi, Bisa Langsung Download JPG
Johnson and Johnson serta Cansino diketahui mendapat izin penggunaan vaksin pada Selasa 7 September 2021. Melalui laman resmi Badan POM, dikabarkan telah merilis peraturan penggunaannya untuk vaksinasi Covid-19.
Penentuan pemberian izin penggunaan atau EUA dari Badan POM ini diberikan kepada vaksin Johnson and Johnson dan Cansino setelah melakukan penelitian terhadap keduanya dalam waktu yang lalu.
Meskipun mendapat persetujuan izin dalam waktu yang sama, namun baik vaksin Johnson and Johnson maupun Cansino memiliki cukup banyak perbedaan antara keduanya.
Lebih lanjut, untuk vaksin Johnson and Johnson sendiri merupakan vaksin yang dikembangkan oleh produsen asal Amerika Serikat. Di negaranya sendiri vaksin ini juga telah mendapat izin edar dan digunakan dalam program vaksinasi.
Melalui uji klinis yang telah dilakukan terhadap vaksin ini diketahui memiliki tingkat efikasi yang cukup baik. Tingkat efikasi yang dimiliki oleh Johnson and Johnson ini mencapai 66,3 persen.