Mengenal Ikan Green Toman, Spesies Langka Seharga Rp17 Juta yang Ditemukan di Klaten

- 7 September 2021, 11:56 WIB
Ilustrasi: Ikan Green Toman spesies langka yang ditemukan di Klaten.
Ilustrasi: Ikan Green Toman spesies langka yang ditemukan di Klaten. /Tangkap layar Youtube.com/Angler Petaon

BERITA DIY – Warga Klaten, Jawa Tengah dihebohkan dengan penemuan seekor ikan spesies langka di sebuah kolam dekat Terowongan Kuno di Klaten, Jawa Tengah. Ikan tersebut rupanya merupakan Ikan Green Toman.

Penemu ikan ini adalah Aris Sarwanto warga Desa Jogosetran, Kalikotes berusia 28 tahun. Aris mengungkapkan ikan green toman ini berukuran panjang 80 sentimeter dan memiliki berat hingga tujuh kilogram.

Ikan Green Toman ini kemudian dibawa pulang oleh Aris dan ia menaruhnya di akuarium. Beberapa orang sempat ingin membeli ikan ini mulai dari harga Rp10 juta hingga Rp17 juta karena ukurannya yang cukup besar.

Baca Juga: 7 Jenis Pakan Ikan Cupang yang Jarang Diketahui Kebanyakan Orang, Nomor 6 Mudah Dicari

Jika dilihat, ikan tersebut menyerupai ikan gabus dengan dominasi warna hijau tua dan garis emas pada tubuhnya. Gigi ikan ini terlihat seperti gigi ikan piranha yang runcing.

Ikan toman ini biasanya diberi makan tiga ekor nila berukuran kecil. Aris juga mengungkapkan, cara makan ikan ini pun cukup unik karena harus disodori seperti menyuapi, jika dilepas di satu kolam ikan tersebut tidak mau makan.

Ikan Toman sendiri memiliki nama ilmiah Channa Micropeltes. Ikan ini merupakan salah satu ikan perairan sunga, rawa, parit dan danau di negara Asia Tropis.

Di Indonesia sendiri, ikin ini populer banyak tersedia di daerah Kalimantan Barat. Hal ini menjadikan penemuan ikan ini di Klaten, Jawa Tengah menjadi hal yang tidak biasa.

Baca Juga: Ikan Ini Jadi Pertanda Datangnya Gempa dan Tsunami, Berikut Fakta dari Pandangan Ahli Biologi

Ikan Toman sendiri dapat dikonsumsi karena memiliki kandungan protein tinggi, kaya akan asam amino, hingga mengandung banyak mineral mulai dari zinc,zat besi, kalium hingga kalsium.

Dilansir dari laman fpk.unair.ac.id, beberapa penelitian menemukan bahwa mengkonsumsi ikan toman memiliki dampak medis yang penting dalam berbagai perawatan seperti mempertahankan tekanan osmotik, mempercepat proses penyembuhan luka, berpotensi sebagai antihiglikemik, dan sangat baik bagi penderita hipoalbuminemia.

Sementara dari segi ekonomi, ikan toman liar dari Kalimantan dan Sumatera sering diperjual belikan untuk konsmsi rumah tangga, diasinkan sebagai ikan kering yang dihargai mahal dan banyak diminati oleh para kolektor ikan hias.***

Editor: Muhammad Suria


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x