1. Jika NIK terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan sebagai penerima BLT/BSU, maka pendaftar dapat mengecek status di bsu.kemnaker.go.id atau melalui Call Center di nomor 1500 630.
2. Jika NIK terdaftar sebagai penerima penerima BPUM (Banpres Produktif Usaha Miko) maka pendaftar dapat mengecek status di eform.bri.co.id/bpum.
3. Jika NIK terdaftar di Kemendikbud maka pendaftar pada melakukan cek status di sekolah, perguruan tinggi terkait atau Kemendikbus untuk memperbaharui status.
4. Jika NIK terdaftar sebagai penerima bansos maka pendaftar dapat lapor ke dtks.kemensos.go.id.
5. Jika KTP atau NIK tidak valid maka pendaftar dapat menghubungi Dukcapil di nomor 1500 538 atau kunjungi kantor Dukcapil terdekat.
Setelah itu, pada saat pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 20 sudah dibuka, pendaftar bisa segera daftar yang bisa dilakukan menggunakan HP atau laptop.
Penerima Kartu Prakerja akan dapat insentif senilai Rp2,55 juta yang disalurkan melalui rekening BNI atau e-wallet seperti Gopay, OVO, DANA, dan Link Aja.
Selain itu, alumni Kartu Prakerja Gelombang 20 yang ingin menjadi wirausaha juga bisa mengajukan bantuan pinjaman hingga Rp500 juta.
Baca Juga: Kartu Prakerja Gelombang 20 Segera Dibuka! 13 Golongan Ini PASTI GAGAL Dapat Bantuan Rp 3,55 Juta