Apa Itu Badai Sitokin yang Dialami Deddy Corbuzier Saat Terpapar Covid-19? Bisa Sebabkan Kematian?

- 23 Agustus 2021, 14:34 WIB
Potret Deddy Corbuzier yang sempat kritis karena badai sitokin.
Potret Deddy Corbuzier yang sempat kritis karena badai sitokin. /Instagram.com/@mastercorbuzier

Pada umumnya bagi orang yang memiliki kesehatan tubuh tinggi, sel darah putih akan melawan virus dan melakukan penyembuhan. Namun, pada orang yang memiliki sistem daya tahan rendah akan mudah sakit karena virus leluasa menyebar.

Badai sitokin terjadi apabila sel darah putih memberikan respon yang berlebihan untuk melawan virus yang menginfeksi. Respon berlebihan ini tidak berdampak baik bagi kesehatan dan membuat seseorang berada pada masa badai sitokin.

Berdasarkan penjelasan dr. Gunawan, narasumber yang dihadirkan dalam podcast Deddy Corbuzier, Deddy Corbuzier mengalami badai sitokin karena respon sel darah putih yang berlebihan terhadap virus Covid-19 yang masuk.

Kekuatan virus yang terlalu besar membuat sel darah putih akan pecah atau menghancurkan diri dan menyebabkan tubuh mengalami peradangan yang berakibat pada badai sitokin.

Baca Juga: Mengenal Infus Kromosom, Perawatan Kulit yang Digunakan Pasangan Artis Raffi Ahmad dan Nagita Slavina

"Sel darah putih akan mengenali virusnya kemudian akan dia makan. Waktu dia makan, virus itu sulit dibunuh jadi dia 'bunuh diri' sel darah putihnya, waktu dia 'bunuh diri', dia pecah, dia mengeluarkan zat peradangan. Itulah yang menyebabkan peradangan berlebihan," jelas dr. Gunawan pada Deddy Corbuzier.

Secara ringkas, badai sitokin disebabkan karena respon imun pada sesorang berlebihan dan mengakibatkan peradangan akibat pecahnya sel darah putih. Kondisi badai sitokin bisa mengancam jiwa dan kondisi yang berbahaya.

Saat mengalami kondisi ini, seseorang harus segera mendapatkan pertolongan medis yang memadai untuk memperkecil kerusakan akibat terjadinya badai sitokin.***

Halaman:

Editor: Muhammad Suria


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah