Jadwal Puasa Sunnah dan Ayyamul Bidh Bulan Agustus dan September dan Niat Bahasa Arab, Latin, dan Indonesia

- 22 Agustus 2021, 16:30 WIB
Ilustrasi Berdoa. Berikut jadwal Puasa Sunnah dan Ayyamul Bidh bulan Agustus 2021 dan September 2021 lengkap dengan bacaan niat Arab, Latin, dan Indo.
Ilustrasi Berdoa. Berikut jadwal Puasa Sunnah dan Ayyamul Bidh bulan Agustus 2021 dan September 2021 lengkap dengan bacaan niat Arab, Latin, dan Indo. /PEXELS/baybiyik
  • 18 Agustus 2021 Puasa Tasu’a 1443 H. (9 Muharam 1443 H)
  • 19 Agustus 2021 Puasa Asyura 1443 H. (10 Muharam 1443 H)
  • 22 – 24 Agustus 2021 Puasa Ayyamul Bidh Muharam 1443 H. (13 – 15 Muharam 1443 H)
  • 20 -22 September 2021 Puasa Ayyamul Bidh Safar 1443 H. (13 – 15 Safar 1443 H)

Berikut beberapa dalil tentang Puasa Ayyamul Bidh yang dikutip oleh BERITA DIY dari berbagai sumber, antara lain:

  • Dalil Pertama dari ketika Mu’adzah bertanya pada ‘Aisyah

أَكَانَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- يَصُومُ ثَلاَثَةَ أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ قَالَتْ نَعَمْ. قُلْتُ مِنْ أَيِّهِ كَانَ يَصُومُ قَالَتْ كَانَ لاَ يُبَالِى مِنْ أَيِّهِ صَامَ. قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ صَحِيحٌ

Baca Juga: Bacaan Doa Selamat Dunia dan Akhirat LENGKAP: Bahasa Arab, Latin, dan Bahasa Indonesia

“Apakah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berpuasa tiga hari setiap bulannya?” ‘Aisyah menjawab, “Iya.” Mu’adzah lalu bertanya, “Pada hari apa beliau melakukan puasa tersebut?” ‘Aisyah menjawab, “Beliau tidak peduli pada hari apa beliau puasa (artinya semau beliau).” (HR. Tirmidzi dan Ibnu Majah).

  • Dalil Kedua dari Abu Dzar, Rasulullah shallallahu’ alaihi wa sallam bersabda padanya.

يَا أَبَا ذَرٍّ إِذَا صُمْتَ مِنَ الشَّهْرِ ثَلاَثَةَ أَيَّامٍ فَصُمْ ثَلاَثَ عَشْرَةَ وَأَرْبَعَ عَشْرَةَ وَخَمْسَ عَشْرَةَ

“Jika engkau ingin berpuasa tiga hari setiap bulannya, maka berpuasalah pada tanggal 13, 14, dan 15 (dari bulan Hijriyah).” (HR. Tirmidzi dan An Nasai).

  • Dalil ketiga dari Ibnu Radhiyallahu ‘anhuma berkata:

كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا يُفْطِرُ أَيَّامَ الْبِيضِ فِي حَضَرٍ وَلَا سَفَرٍ

“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa berpuasa pada ayyamul biidh ketika tidak bepergian maupun ketika bersafar.” (HR. An Nasai).

Baca Juga: Contoh Doa Upacara HUT RI ke-76 Memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia 17 Agustus

  • Dalil keempat dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘Anhu, dirinya berkata:

أَوْصَانِى خَلِيلِى بِثَلاَثٍ لاَ أَدَعُهُنَّ حَتَّى أَمُوتَ صَوْمِ ثَلاَثَةِ أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ ، وَصَلاَةِ الضُّحَى ، وَنَوْمٍ عَلَى وِتْرٍ

Halaman:

Editor: Iman Fakhrudin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah