Adapun dzikir Ya Hayyu Ya Qayyum terdiri dari dua nama baik (Asmaul Husna) Allah SWT, yakni al-hayyu dan al-qayyum.
Dalam Al Quran, Al-hayyu artinya Yang Maha Hidup, kekal abadi, tidak berawal serta tidak pula berakhir. Sifat tersebut dimiliki Allah SWT yang berbeda dengan makhluk ciptaan-Nya. Dia kekal abadi dan tidak pernah mati.
Sementara itu, Al-Qayyum artinya Maha Berdiri Sendiri. Allah SWT adalah dzat yang tidak membutuhkan pertolongan orang lain, tapi orang lain-lah yang membutuhkan pertolongan Allah.
Baca Juga: Doa Akhir Tahun Hijriyah 1442 H 9 Agustus 2021: Arab, Latin, dan Artinya Bahasa indonesia
Berdasar buku "Fiqih Doa dan Dzikir" karya Syaikh Abdurrazaq bin Abdul Muhsin, sebagian ahli fiqih Islam dan ulama berpendapat bahwa nama Allah yang paling agung adalah 'Ya Hayyu Ya Qayyum'. Ibnu Al-Qayyim menyatakan dalam kitabnya Zaadul Ma'ad:
"Sesungguhnya sifat 'hayaat' (hidup) mencakup semua sifat-sifat kesempurnaan, dan berkonsekuensi kepadanya. Sedangkan sifat 'al-qayyum' mencakup semua sifat-sifat. Oleh karena itu, nama Allah paling agung, yang jika digunakan berdoa niscaya Allah kabulkan, dan bila digunakan meminta izin maka Allah akan memberikan, ia adalah nama 'al-hayyu al-qayyum.”
Dipercaya, keutamaan dzikir atau doa dari Ya Hayyu Ya Qayyum adalah untuk memperlancar rezeki, diberi keberkahan dalam hidup, dicintai oleh setiap orang, disegani hingga dihormati oleh banyak orang.
Adapun waktu yang tepat untuk mengucap dzikir dan doa Ya Hayyu Ya Qayyum adalah tiap selesai sholat wajib lima waktu. Sehabis sholat Ashar jadi waktu paling baik.
Jika memungkinkan, setelah sholat Tahajud di sepertiga malam, mengucap dzikir Ya Hayyu Ya Qayyum hingga 1000 kali akan menjadi opsi paling baik pula.