Doa Akhir dan Awal Tahun Baru Hijriah 1 Muharram 1442 H, Malam 1 Suro Tanggal Berapa?

- 4 Agustus 2021, 14:41 WIB
ILUSTRASI - Doa awal dan akhir tahun Hijriah 1 Muharram serta Malam 1 Suro.
ILUSTRASI - Doa awal dan akhir tahun Hijriah 1 Muharram serta Malam 1 Suro. /UNSPLASH/katekerdi

BERITA DIY - Ketahui doa akhir dan awal tahun Hijriah 1 Muharram serta waktu jatuhnya malam 1 Suro sesuai dengan penanggalan masehi dalam artikel ini.

Momen tahun baru Muharram menjadi hal penting yang dilakukan. Bagi umat Islam akan menjalankan amalan doa awal dan akhir tahun. Sementara itu, bagi orang Jawa juga banyak prosesi yang dilakukan pada Malam 1 Suro.

Ummat Islam meyakini bahwa momen pergantian tahun Hijriah adalah waktu yang tepat untuk introspeksi diri. Sementara orang Jawa menyebut pergantian tahun Hijriah dengan sebutan suro dan melaksanakan berbagai prosesi pada Malam 1 Suro.

Baca Juga: Kapan Malam 1 Suro? Serta Tanggal Hari Pasaran Kalender Jawa Agustus 2021 Terburuk untuk Dihindari

Menunaikan amalan doa pada momen pergantian tahun Hijriah sangat penting. Ummat Islam dianjurkan untuk melaksanakan doa akhir dan awal tahun baru 1 Muharram.

Seperti apakah doa akhir dan awal tahun baru 1 Muharram tersebut? Berikut akan kami berikan doa secara lengkap mulai dari bahasa arab, latin, dan bahasa Indonesia.

Doa akhir tahun hijriah:

Dalam bahasa arab: 

اَللَّهُمَّ مَا عَمِلْتُ مِنْ عَمَلٍ فِي هَذِهِ السَّنَةِ مَا نَهَيْتَنِي عَنْهُ وَلَمْ أَتُبْ مِنْه وَحَلُمْتَ فِيْها عَلَيَّ بِفَضْلِكَ بَعْدَ قُدْرَتِكَ
عَلَى عُقُوبَتِي وَدَعَوْتَنِي إِلَى التَّوْبَةِ مِنْ بَعْدِ جَرَاءَتِي عَلَى مَعْصِيَتِكَ فَإِنِّي اسْتَغْفَرْتُكَ فَاغْفِرْلِي وَمَا عَمِلْتُ
فِيْهَا مِمَّا تَرْضَى وَوَعَدْتَّنِي عَلَيْهِ الثّوَابَ فَأَسْئَلُكَ أَنْ تَتَقَبَّلَ مِنِّي وَلَا تَقْطَعْ رَجَائِ مِنْكَ يَا كَرِيْمُ

Latin:

Allâhumma mâ ‘amiltu min ‘amalin fî hâdzihis sanati mâ nahaitanî ‘anhu, wa lam atub minhu, wa hamalta fîhâ ‘alayya bi fadhlika ba‘da qudratika ‘alâ ‘uqûbatî, wa da‘autanî ilat taubati min ba‘di jarâ’atî ‘alâ ma‘shiyatik. Fa innî astaghfiruka, faghfirlî wa mâ ‘amiltu fîhâ mimmâ tardhâ, wa wa‘attanî ‘alaihits tsawâba, fa’as’aluka an tataqabbala minnî wa lâ taqtha‘ rajâ’î minka yâ karîm.

Arti dalam bahasa Indonesia:

"Tuhanku, aku meminta ampun atas perbuatanku di tahun ini yang termasuk Kau larang-sementara aku belum sempat bertobat, perbuatanku yang Kau maklumi karena kemurahan-Mu-sementara Kau mampu menyiksaku, dan perbuatan yang Kau perintahkan untuk tobat-sementara aku menerjangnya yang berarti mendurhakai-Mu. Tuhanku, aku berharap Kau menerima perbuatanku yang Kau ridhai di tahun ini dan perbuatanku yang terjanjikan pahala-Mu. Janganlah pupuskan harapanku. Wahai Tuhan Yang Maha Pemurah."

Baca Juga: Tanggal 1 Bulan Suro Jatuh pada Hari Apa? Ini Tradisi Malam Suroan Orang Jawa di Yogyakarta dan Solo Surakarta

Selain doa akhir tahun, ummat Islam juga melaksanakan amalan awal tahun hijriah. Tujuannya agar selalu mendapat perlindungan Allah SWT untuk menjalani tahun yang baru. 

Berikut merupakan doa awal tahun Hijriah

Dalam bahasa arab:

اَللَّهُمَّ أَنْتَ الأَبَدِيُّ القَدِيمُ الأَوَّلُ وَعَلَى فَضْلِكَ العَظِيْمِ وَكَرِيْمِ جُوْدِكَ المُعَوَّلُ، وَهَذَا عَامٌ جَدِيْدٌ قَدْ أَقْبَلَ،
أَسْأَلُكَ العِصْمَةَ فِيْهِ مِنَ الشَّيْطَانِ وَأَوْلِيَائِه، وَالعَوْنَ عَلَى هَذِهِ النَّفْسِ الأَمَّارَةِ بِالسُّوْءِ، وَالاِشْتِغَالَ بِمَا
يُقَرِّبُنِيْ إِلَيْكَ زُلْفَى يَا ذَا الجَلَالِ وَالإِكْرَامِ

Latin:

Allâhumma antal abadiyyul qadîmul awwal. Wa ‘alâ fadhlikal ‘azhîmi wa karîmi jûdikal mu‘awwal. Hâdzâ ‘âmun jadîdun qad aqbal. As’alukal ‘ishmata fîhi minas syaithâni wa auliyâ’ih, wal ‘auna ‘alâ hâdzihin nafsil ammârati bis sû’I, wal isytighâla bimâ yuqarribunî ilaika zulfâ, yâ dzal jalâli wal ikrâm.

Arti dalam bahasa Indonesia:

“Tuhanku, Kau yang Abadi, Qadim, dan Awal. Atas karunia-Mu yang besar dan kemurahan-Mu yang mulia, Kau menjadi pintu harapan. Tahun baru ini sudah tiba. Aku berlindung kepada-Mu dari bujukan Iblis dan para walinya di tahun ini. Aku pun mengharap pertolongan-Mu dalam mengatasi nafsu yang kerap mendorongku berlaku jahat. Kepada-Mu, aku memohon bimbingan agar aktivitas keseharian mendekatkanku pada rahmat-Mu. Wahai Tuhan Pemilik Kebesaran dan Kemuliaan.”

Baca Juga: Kapan Malam 1 Suro? Serta Tanggal Hari Pasaran Kalender Jawa Agustus 2021 Terburuk untuk Dihindari

Selain dirayakan oleh ummat Islam, masyarakat Jawa juga memiliki tradisi tersendiri dalam memperingati tahun baru Islam atau pergatian tahun Hijriah ini.

Masyarakat Jawa memiliki penanggalan tersendiri yang digunakan sebagai pengingat waktu. Sistem penanggalan Jawa tersebut memadukan antara penanggalan Hijriah dengan penanggalan Saka.

Sehingga dalam penanggalan Jawa menyebut 1 Muharram dengan 1 Suro. Kesamaan yang dimiliki adalah bulan Suro dianggap sebagai bulan pertama dalam penanggalan Jawa, hal ini sama seperti bulan Muharram dalam penanggalan Jawa.

Baca Juga: Amalan di Bulan Muharram atau Suro, Banyak Pahala dan Bisa Menghapus Dosa Setahun yang Lalu.

Lebih lanjut, pada tahun 2021 ini 1 Muharram akan jatuh pada Selasa, 10 Agustus 2021 dalam penanggalan Masehi. Masyarakat Jawa biasa melakukan beragam prosesi sedari malam atau disebut Malam 1 Suro.

Dengan demikian Malam 1 Suro kali ini akan bertepatan dengan hari Senin, 9 Agustus 2021 malam. Masyarakat Jawa memiliki beragam prosesi yang dilakukan dan berbeda-beda di setiap wilayah, namun memiliki tujuan yang sama untuk mengharap berkah dari pencipta.

Demikianlah doa akhir dan awal tahun yang dilakukan oleh Ummat Islam dengan tanggal masehi yang bertepatan dengan Malam 1 Suro.***

Editor: Arfrian Rahmanta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x