Pantangan Apa Saja di Bulan Suro? Ini Arti Tradisi Malam Satu Suro dan Mitos Masyarakat Jawa di Bulan Muharram

- 4 Agustus 2021, 09:14 WIB
ILUSTRASI - Menikah di bulan Suro atau Muharram Islam adalah pantangan dalam mitos masyarakat Jawa, yang anggap Suro sebagai bulan penuh sial.
ILUSTRASI - Menikah di bulan Suro atau Muharram Islam adalah pantangan dalam mitos masyarakat Jawa, yang anggap Suro sebagai bulan penuh sial. /PEXELS/Muhammad Fizal Awal

Masyarakat Jawa mempercayai kalau ada yang disebut hari baik dan ada pula hari buruk. Menurut mitos di Jawa, hari-hari di bulan Suro bukanlah hari baik sehingga tidak dianjurkan melakukan pindahan rumah.

Mitos ini dipercaya hingga ada klaim bahwa yang melanggar pantangan Suro akan mengalami kesialan dan ketidakharmonisan dalam rumah tangga.

Baca Juga: Kapan Malam 1 Suro? Serta Tanggal Hari Pasaran Kalender Jawa Agustus 2021 Terburuk untuk Dihindari

3. Adakan pesta hajatan

Bulan Suro dianggap sebagai bulan yang buruk sehingga pantangan untuk mengadakan berbagai pesta hajatan seperti pernikahan, sunatan, dan lainnya.

Namun, kepercayaan ini oleh sebagian masyarakat Jawa dianggap sebagai mitos belaka. Alasannya sama, beberapa beranggapan mengadakan pesta hajatan di bulan Suro hanya akan menyaingi ritual-ritual di keraton yang dirasa akan sepi.

Baca Juga: Amalan di Bulan Muharram atau Suro, Banyak Pahala dan Bisa Menghapus Dosa Setahun yang Lalu.

4. Sering keluar rumah

Tepat pada saat malam satu Suro, sangat dilarang untuk keluar rumah atau melakukan aktivitas di luar rumah.

Pantangan itu dipegang teguh oleh masyarakat Jawa yang masih percaya bahwa keluar rumah di malam satu Suro akan mendatangkan musibah dan hal buruk dalam hidup.

Halaman:

Editor: Arfrian Rahmanta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah