BERITA DIY - Mandi wajib atau mandi besar atau juga disebut sebagai mandi junub adalah salah satu ritual dalam agama Islam untuk menghilangkan hadast besar agar sah dalam melakukan ibadah, termasuk sholat Idul Adha. Berikut niat, sebab, hukum mandi tersebut.
Sebab orang melakukan mandi junub beragam, mulai dari dikarenakan mandi besar, selesai menstruasi, hingga usai berhubungan seksual dan mengeluarkan air mani.
Dalam buku 'Niat, Cara, dan Adab Mandi Wajib atau Mandi Junub' dijelaskan ada dua sebab seorang umat muslim wajib mandi junub, yakni:
Pertama, saat keluarnya mani dari alat kelamin laki-laki atau perempuan, baik karena mimpi basah, mempermainkannya, ataupun gairah yang ditimbulkan penglihatan atau pikiran.
Dan kedua, jimak atau berhubungan seksual, meskipun tidak mengeluarkan mani. Biasanya, mandi junub pun dilakukan oleh perempuan yang usai haid dan nifas.
Jelang Idul Adha, baiknya umat muslim melakukan mandi junub untuk menghilangkan hadast besar agar sholat yang dilakukan bisa diterima oleh Allah SWT.
Baca Juga: Bacaan Doa Memperlancar Rezeki Amalan Nabi Sulaiman hingga Mudah Bersyukur Nikmat Dunia
Hukum mandi junub
Pada Al Quran telah dijelaskan hukum mandi junub adalah keharusan atau wajib seperti terjemahan surat Al Maidah ayat 6 berikut:
Allah SWT berfirman, "Dan jika kamu junub, maka mandilah." (QS. Al Maidah: 6)
Dalam surat lainnya, Allah SWT juga menyuruh umat muslim untuk melaksanakan mandi wajib atau mandi junub jika dalam keadaan berhadast besar.
Baca Juga: Tata Cara Sholat Idul Adha di Rumah, Niat dan Bacaan Doa Lengkap Sesuai Anjuran MUI
Allah berfirman, "Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu salat, sedang kamu dalam keadaan mabuk, sehingga kamu mengerti apa yang kamu ucapkan, (jangan pula hampiri masjid) sedang kamu dalam keadaan junub, terkecuali sekadar berlalu saja, hingga kamu mandi.
Dan jika kamu sakit atau sedang dalam musafir atau datang dari tempat buang air atau kamu telah menyentuh perempuan, kemudian kamu tidak mendapat air, maka bertayamumlah kamu dengan tanah yang baik (suci); sapulah mukamu dan tanganmu. Sesungguhnya Allah Maha Pemaaf lagi Maha Pengampun." (QS. An-Nisa': 43).
Baca Juga: Bacaan Doa Memperlancar Rezeki Amalan Nabi Sulaiman hingga Mudah Bersyukur Nikmat Dunia
Niat mandi junub
Berikut ini adalah doa niat mandi junub usai bersyahwat yang harus dibaca:
نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ اْلحَدَثِ اْلأَكْبَرِ مِنَ اْلِجنَابَةِ فَرْضًا لِلهِ تَعَالَى
"Bismillahirahmanirahim nawaitul ghusla lirafil hadatsil akbar minal janabati fardlon lillahi ta'ala."
Artinya:"Dengan menyebut nama Allah aku niat mandi untuk menghilangkan hadast besar dari jinabah, fardlu karena Allah Ta'ala."
Jika hadast besar pada perempuan disebabkan oleh keluarnya darah dari organ intim setelah melahirkan atau nifas, maka doa niat mandi junub yang harus dibaca adalah sebagai berikut:
"Bismillahirahmanirahim nawaitul ghusla lirafil hadatsil akbar minal nifasi fardlon lillahi ta'ala."
Artinya: "Dengan menyebut nama Allah aku niat mandi untuk menghilangkan hadast besar dari nifas, fardlu karena Allah Ta'ala."
Setelah membaca niat mandi junub, langkah selanjutnya adalah mulai mandi sesuai dengan tata cara mandi junub yang baik dan benar.
Baca Juga: Bacaan Doa Qunut LENGKAP Tulisan Arab, Latin, dan Artinya dalam Bahasa Indonesia
Tata cara mandi junub
Adapun tata cara mandi junub yang benar dan lengkap bagi laki-laki maupun perempuan, sesuai hadist Rasulullah SAW yakni:
- Pertama-tama, membaca doa niat mandi wajib atau mandi junub. Membaca doa niat hukumnya wajib.
- Cuci tangan terlebih dahulu sampai 3 kali. Hal ini bertujuan agar tangan bersih dan terhindar dari najis.
- Membersihkan bagian tubuh yang dianggap kotor dan tersembunyi menggunakan tangan kiri. Bagian tubuh yang biasanya kotor dan tersembunyi tersebut adalah bagian kemaluan, dubur, bawah ketiak, pusar dan lain–lain.
- Mengulangi mencuci kedua tangan. Setelah membersihkan bagian tubuh yang kotor dan tersembunyi, tangan perlu dicuci ulang.
- Kemudian berwudhu. Tata cara berwudhu seperti tata cara wudhu saat akan melakukan salat.
- Menyela pangkal rambut dengan jari-jari yang sudah dicelup ke air sampai menyentuh bagian kulit kepala.
- Membasahi kepala dengan mengguyurnya tiga kali hingga seluruh permukaan pada kulit dan rambut basah oleh air.
- Setelah itu, basahi tubuh secara merata dengan mengguyurnya dari ujung rambut hingga ujung kaki, dimulai dari bagian kanan terlebih dahulu kemudian bagian kiri.
Baca Juga: Puasa Tarwiyah Jelang Idul Adha: Niat, Panduan Tata Cara, dan Keutamaan
Pastikan untuk membersihkan seluruh area lipatan kulit atau area mana saja dari tubuh yang tersembunyi pada saat melaksanakan mandi junub.
Tata cara mandi junub bagi perempuan setelah haid dan nifas, serta pria yang bersyahwat pada dasarnya adalah sama.
Baca Juga: Puasa Arafah: Jadwal, Niat, Tata Cara, dan Keutamaannya Jelang Idul Adha 2021
Demikian niat, hukum dan tata cara mandi junub atau mandi besar yang bisa dilakukan umat muslim jelang Idul Adha.***