Network
BERITA DIY - Idul Adha 2021 telah ditetapkan pada 20 Juli 2021. Oleh karena itu, puasa Tarwiyah dapat dilakukan pada 18 Juli mendatang.
Jika Idul Adha dilaksanakan pada 10 Dzulhijjah, puasa Tarwiyah dapat dilakukan tiap tanggal 8 Dzulhijjah. Puasa ini memiliki keutamaan yang besar.
Keutamaan puasa Tarwiyah jelang Idul Adha telah dijelaskan dalam hadist riwayat Bukhari berikut ini.
“Dari Ibnu Abbas dengan kualitas hadits marfu’. ‘Tidak ada hari-hari di mana amal saleh lebih disukai Allah pada hari itu dari hari-hari ini, maksudnya sepuluh hari Dzulhijjah.’ Kemudian para sahabat bertanya, ‘Bukan pula jihad, ya Rasulullah?’ Rasul menjawab, ‘Tidak pula jihad di jalan Allah kecuali seorang lelaki yang keluar membawa diri dan hartanya kemudian ia pulang tanpa membawa apa-apa lagi.”
Dikatakan beberapa ulama, keutamaan puasa Tarwiyah adalah dihapuskannya dosa selama satu tahun. Hal ini tercantum dalam sebuah hadist Nabi riwayat Abus Syekh Al-Ishfahani dan Ibnu Najar.
صوم يوم التروية كفارة سنة وصوم يوم عرفة كفارة سنتين
Artinya, “Puasa Tarwiyah dapat menghapus dosa setahun. Puasa hari arafah dapat menghapus dosa dua tahun.”
Baca Juga: 50 Link Twibbon Idul Adha 2021, Bingkai Ucapan Selamat Hari Raya Kurban 1442 H Siap Download
Niat dan tata cara puasa Tarwiyah
Sebagaimana puasa sunah lainnya, tata cara puasa Tarwiyah tak akan berbeda dengan puasa lainnya. Hanya saja akan berbeda pada niat dan waktu pelaksanaan.
Adapun bacaan niat puasa Tarwiyah adalah sebagai berikut:
نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ التروية لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma hadzal yaumi’an ada’i sunnati tarwiyah lillahi ta’ala.
Artinya, “Saya berniat puasa sunnah tarwiyah pada hari ini karena Allah Ta’ala.”
Dan, tata cara puasa Tarwiyah adalah sebagai berikut:
Pertama, membaca doa niat puasa Tarwiyah dan dilakukan pada waktu malam hari hingga sebelum terbit fajar.
Kedua, dalam melaksanakan puasa Tarwiyah, dianjurkan untuk melakukan makan sahur. Walau makan sahur hukumnya sunah, tetapi apabila dikerjakan akan mendapatkan berkah dan pahala yang besar.
Baca Juga: Bacaan Doa dan Niat Kurban Idul Adha Lengkap Arab, Latin dan Terjemahan Bahasa Indonesia
Ketiga, menjauhi segala hal yang dapat membatalkan puasa, seperti makan dan minum dengan disengaja, melakukan hubungan intim, dan lain sebagainya hingga waktu berbuka puasa tiba.
Keempat, segera untuk berbuka saat adzan berkumandang agar mendapat banyak pahala puasa Tarwiyah dan membaca doa berbuka puasa.
Adapun bacaan berbuka puasa Tarwiyah, adalah sebagai berikut:
للَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْت ذَهَبَ الظَّمَـأُ، وابْــتَلَّتِ العُرُوقُ، وثَــبَتَ الأَجْرُ إِن شَاءَ اللهُ
Allahumma laka shumtu wa ‘ala rizqika afthortu dzahabazh-zama’u, wabtalatil ‘uruuqu wa tsabata-l ajru, insyaa Allah.
Artinya: “Ya Allah, karena engkau saya puasa, dan dengan rezeki pemberian engkau saya berbuka, dahaga telah lenyap dan urat-urat telah minum, serta pahala telah tetap bila Allah SWT menghendakinya.”
Baca Juga: 50 Link Twibbon Idul Adha 2021, Bingkai Ucapan Selamat Hari Raya Kurban 1442 H Siap Download
Demikian, niat, tata cara dan keutamaan puasa Tarwiyah yang dilakukan jelang Idul Adha.***
