BERITA DIY – Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat telah dilaksanakan mulai 3-20 Juli 2021. Hal tersebut berdampak di beberapa sektor. Kemensos pun memutuskan untuk menyalurkan kembali Bantuan Sosial Tunai (BST).
Pencairan bulan Juli adalah gabungan periode Mei dan Juni. Sehingga, penerima manfaat mengantongi Rp 600 ribu sekaligus.
Pemerintah mempercepat upaya penyaluran Bantuan Sosial Tunai (BST) ini agar dapat membantu kelompok rentan akibat dari pandemi Covid-19.
Mekanisme penyaluran Bantuan Sosial Tunai (BST) dilakukan sama seperti sebelumnya yaitu melalui Kantor Pos dan Himpunan Bank Negara (Himbara).
Adapun BST adalah program bansos tunai dari Kemensos untuk warga tidak mampu, miskin, hingga yang rentan terkena dampak pandemi COVID-19 yang belum kunjung usai.
Masyarakat dapat melakukan pengecekan penerima bantuan sosial tunai melalui laman cekbansos.kemensos.go.id.
Berikut caranya:
- Melalui HP atau laptop, buka aplikasi browser dan akses https://cekbansos.kemensos.go.id atau KLIK DI SINI.
- Masukkan data provinsi, kabupaten, kecamatan, dan desa/kelurahan punya penerima manfaat.
- Masukkan nama penerima manfaat sesuai Kartu Tanda Penduduk (KTP).
- Masukkan dua kata yang tertera dalam kotak kode. Jika kode tidak jelas, klik gambar refresh untuk mendapatkan kode baru, Klik tombol pencari data.
Pada periode Januari-Mei 2021 lalu, BST Kemensos sudah cair ke 9,7 juta KK. Lalu pada Mei 2021 lalu diumumkan bahwa BST Kemensos kembali cair di Mei dan Juni.
Wakil Ketua KCP-PEN Luhut Pandjaitan menjelaskan dalam pemberlakuan PPKM darurat pada 3 hingga Juli 2021, bakal ada bansos yang bakal digelontorkan.
PPKM darurat sendiri berlaku di 6 provinsi dan 44 kabupaten/kota di Pulau Jawa dan Bali.
Luhut membeberkan, opsi bansos bakal diberikan itu muncul usai ia mendapatkan instruksi dari Presiden Jokowi agar kebijakan pemerintah tidak menambah penderitaan rakyat.
"Kami sepakat bansos akan digulirkan lagi. Tadi bu Risma, Menkeu , Gubernur BI, kami ketemu dan sepakat untuk ini kita bantu lagi. Pemulihan ekonomi terjadi di pertengahan tahun 2021," kata Luhut dalam konferensi pers secara online, Kamis, 1 Juli 2021.
Penerima Bantuan Sosial Tunai (BST) merupakan masyarakat miskin yang belum terdata pada DTKS dan terdampak pandemi. Mensos Tri Rismaharini berharap BST cair pada pekan ini atau paling lama pekan depan..***