BERITA DIY – Tokoh Nahdhatul Ulama (NU) Nadirsyah Hosen atau Gus Nadir melarang santri NU menjadi buzzer atau pendengung.
Gus Nadir melalui akun twitter pribadinya melarang santri NU menjadi buzzer baik untuk Istana (pemerintah) maupun untuk oposisi.
“Santri NU jangan jadi buzzer, baik buzzer istana atau oposisi,” tulis Gus Nadir melalui akun twitternya @na_dirs.
Gus Nadir juga menghimbau agar santri NU tetap patuh terhadap perintah para kyai dan menjaga akhlak mereka.
Selain itu ia juga meminta agar santri NU tetap merawat keberagaman dalam berbangsa dan bernegara.
Gus Nadir juga mengatakan bahwa para santri harusnya patuh pada kyai bukan pada kakak pembina.
Meski begitu ia tidak menjelaskan secara rinci siapakah sosok kakak pembina yang dimaksud olehnya.
“Tetap jaga akhlak dan manut pada dawuh Kiai merawat keragaman dalam berbangsa-bernegara. Mosok manut kakak pembina,” kata Gus Nadir.