BERITA DIY - Tokoh NU (Nahdhatul Ulama) sekaligus Pengurus Cabang Istimewa Nahdhatul Ulama (PCINU), Ahmad Sahal merespon hujatan yang dilayangkan warganet kepada Gus Miftah.
Gus Miftah diketahui menjadi bulan-bulanan warganet setelah melakukan orasi kebangsaan dalam acara peresmian Gereja Bethel Indonesia (GBI) Amanat Agung, Penjaringan, Jakarta Utara.
Warganet bahkan mengecap bahwa Gus Miftah sesat dan kafir karena memberikan ceramah di tempat ibadah agama lain.
Baca Juga: 7 Tips Mengencangkan Kulit Wajah dan Tubuh dengan Bahan Alami yang Murah dan Mudah Ditemukan
Narasi warganet yang menganggap haram bagi seorang muslim masuk tempat ibadah agama lain diperkuat dengan video lama Ustadz Abdul Somad (UAS).
Dalam video lama itu, UAS pernah mengatakan bahwa hukumnya haram bagi seorang muslim masuk tempat ibadah agama non-muslim.
Hujatan warganet yang dilayangkan kepada Gus Miftah ditanggapi oleh Tokoh NU Ahmad Sahal melalui akun twitter pribadinya, @sahal_AS.
Pria yang akrab disapa Gus Sahal itu mempertanyakan mengapa hanya Gus Miftah yang dicap kafir karena memberikan ceramah di Gereja.