Muncul Tuduhan SBY Jadi Tokoh Utama di Balik Kudeta Partai Demokrat, AHY: Sama Sekali Tidak Masuk Akal

- 8 Mei 2021, 15:00 WIB
Muncul Tuduhan SBY Jadi Tokoh Utama di Balik Kudeta Partai Demokrat, AHY: Sama Sekali Tidak Masuk Akal.*
Muncul Tuduhan SBY Jadi Tokoh Utama di Balik Kudeta Partai Demokrat, AHY: Sama Sekali Tidak Masuk Akal.* /Kolase Foto Instagram.com @jokowi/@agusyudhoyono/

BERITA DIY - Beberapa waktu lalu dunia Politik Indonesia dihebohkan dengan kudeta yang dialami salah satu partai besar di Indonesia, yakni Partai Demokrat.

Keriuhan terjadi karna kejadian tersebut melibatkan salah satu tokoh yang menduduki jabatan di Pemerintahan yakni Moeldoko. Moeldoko sendiri saat itu masih menjabat sebagai Kepala Staf Presiden.

Kisruh yang terjadi pun menciptakan saling serang hingga saling lapor antara kubu Demokrat AHY dan Demokrat Kubu Moeldoko.

Baca Juga: Politisi Demokrat Bongkar Cara SBY Menyelesaikan Konflik KPK, Cipta Panca: Penyelesaiannya Adem

Saat situasi mulai mereda dan konflik sudah diselesaikan oleh Kemenkumham, muncul pernyataan bahwa yang pertama kali melakukan kudeta adalah Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

“Apa tanggapan mas AHY terhadap pernyataan Prof Salim Said, bahwa kudeta pertama justru Pak SBY sendiri di Demokrat, ketika mengambil alih ketua umum dan kemudian ngangkat mas AHY,” kata Karni Ilyas.

Menjawab pernyataan itu Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan bahwa yang membuat spekulasi tersebut adalah orang yang tidak mengerti aturan main partainya itu.

Baca Juga: Sosiolog UI Sebut SBY Lebih Pantas Jadi Dewan Pengarah BRIN dibanding Megawati: SBY Seorang Pembelajar Tekun

“Pertama, pak Salim Said itu bukan orang Demokrat tidak tahu sejarah Demokrat, tidak mengerti aturan main di Partai Demokrat, tidak pernah membaca AD/ART Partai Demokrat, tidak pernah bertemu engan ketua DPD dan DPC Partai Demokrat, jadi sangat tidak mendasar,” ujar AHY.

AHY bahkan menyebut kelas tinggi yang dimiliki oleh Profesor Salim Said di Tanah Air seharusnya membuat dirinya tidak mengurusi pernyataan tak berdasar itu.

“Dan menurut saya dagelan. Pak Salim Said seharusnya beliau senior ya punya kelas yang lebih tinggi lah dibandingkan hanya mengomentari yang tidak benar,” kata AHY, sebagaimana dikutip BERITA DIY dari kanal YouTube Karni Ilyas Club, yang diunggah pada 7 Mei 2021.

Baca Juga: Tuding Rezim Jokowi Hanya Kerja untuk Patahkan Rekor SBY, Politisi Demokrat: Kerja yang Benar, Jangan Ngawang

AHY juga mengungkapkan sangat tidak mungkin jika sang ayah lah yang melakukan kudeta, mengingat bagaimana perjuangan SBY membangun dan mengembangkan Partai Demokrat.

“Jadi kalau dibilang Pak SBY mengkudeta itu sama sekali tidak masuk akal, Pak SBY adalah penggagas dan pendiri dan mengawali berdirinya partai ini dengan luar biasa. Tidak ada Demokrat kalau tidak ada SBY, dan itu semua mengetahuinya seluruh kader, bukan saya karena anak ya,” tuturnya.

Suami Annisa Pohan itu juga menyayangkan terkait adanya pernyataan yang menyebut bahwa SBY melakukan kudeta terlebih ucapan itu terlontar dari orang luar Partai Demokrat.

“Jadi tidak ada yang pernah mengkudeta siapapun, dan waduh luar biasa kalau ada komentar seperti itu apalagi seseorang yang tidak mengerti Partai Demokrat,” ucap AHY.***

Editor: Muhammad Suria


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x