Meski demikian, angka pertumbuhan tersebut saat ini belum menyentuh level 7 persen sesuai dengan proyeksi pemerintah
Bahakan Yusuf memperkirakan pertumbuhan triwulan II di tahun 2021 ini hanya akan menyentuh angka 4 persen saja.
Baca Juga: Jokowi Yakin Indonesia Masuk Negara Ekonomi Kuat, Faisal Basri: Jangan Jadi Presiden Pengumbar Janji
Pada triwulan I tahun 2021 saja, BPS mencatat perekonomian Indonesia masih tumbuh negatif dan mengalami kontraksi hingga 0,74 persen.
Salah satu tanda membaiknya perekonomian dapat dilihat dari Indeks Penjualan Ritel, Indeks Keyakinan Konsumen maupun PMI Manufaktur sejak Januari hingga Maret 2021.
Tak hanya sektor ritel, meningkatnya penjualan mobil dan motor serta konsumsi listrik juga menjadi tanda perekonomian Indonesia memberikan sinyal positif.
Sementara itu, Pengamat Ekonomi Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Bhima Yudhistira mengungkapkan beberapa kunci agar ekonomi triwulan II dapat tumbuh postif.
Baca Juga: Pemerintah Lakukan Ini untuk Pelaku UKM di Masa Pandemi, Berikut Penjelasanya
Salah satunya, pemerintah harus melanjutkan program perlindungan sosial seperti bantuan subsidi upah untuk pekerja sektor informal, transportasi dan pariwisata.
Selanjutnya, penyerapan banyak tenaga kerja yang dinilai dapat mengurangi jumlah pengangguran juga dapat memperbaiki roda perekonomian.***