Jokowi Yakin Indonesia Masuk Negara Ekonomi Kuat, Faisal Basri: Jangan Jadi Presiden Pengumbar Janji

- 16 April 2021, 15:04 WIB
Presiden Indonesia Jokowi.
Presiden Indonesia Jokowi. /Tangkap Layar YouTube Sekretariat Presiden

BERITA DIY – Ekonom Faisal Batubara atau Faisal Basri buka suara terkait perkataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang mengtakan bahwa Indonesia akan masuk daftar negara dengan ekonomi kuat di tahun 2030.

Menanggapi hal ini, Faisal Basri mengatakan jika sebenarnya Indonesia sudah menjadi negara yang besar. Bahkan jika ditinjau menggunakan PDB PPP (Produk Domestik Bruto atas dasar Paritas Daya Beli) Indoensia saat ini berada di urutan nomor tujuh.

Melalui akun twitternya, @FaisalBAsri, Ia menyatakan jika yang paling penting untuk diperhatikan bukan seberapa besar Indonesia, namun seberapa sejahtera rakyat Indonesia.

Baca Juga: Al akan Sampaikan Rahasia Ini kepada Nino demi Selamatkan Mama Rosa dan Andin? Bocoran Ikatan Cinta Malam Ini

Baca Juga: Sandiaga Uno Kalahkan Erick dan Risma di Daftar Menteri Jokowi dengan Sentimen Positif Pemberitaan Terbanyak

Baca Juga: Ditangakap Polisi, Pemain Sinetron Jeff Smith Akui Pakai Narkoba Karena Susah Tidur

“Pak Presiden, kita tuh sudah besar. No. 7 kalau pakai ukuran PDB PPP, penduduknya terbesar ke-4, penduduk muslim terbesar di dunia, negara demokrasi terbesar kedua di Asia. Tapi kalau dibagi penduduk, kesejahteraan kita di nomor 100-an. Apa guna adu besar kalau kesejahteraan rakyatnya terus tercecer,” tulisnya, Jumat, 16 April 2021.

Faisal Basri juga menyindir jika hanya menjadi negara terbesar, Indonesia sudah menjadi negara terbesar seperti dalam hal ekspor.

"Kalau soal terbesar, kita punya banyak: pengekspor batu bara terbesar kedua, produsen CPO terbesar, cadangan nikel terbesar, garis pantai terpanjang ke-4, importir gula terbesar, importir BBM terbesar kedua. Yang penting rakyat sejahtera dan dapat kerja yang layak," katanya.

Halaman:

Editor: Iman Fakhrudin

Sumber: Sekretariat Kabinet Twitter @FaisalBasri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah