Network
BERITA DIY - Doa agar dijauhkan dari perbuatan maksiat. Perbuatan maksiat hanyalah membuahkan dosa bagi para pelakunya. Maksiat merupakan perbuatan yang dilarang Allah swt dan lawan dari taat, istiqamah, dan taqwa. Ada banyak ragam dan macam dari perbuatan maksiat.
Imam Al Ghazali dalam kita Bidayat Al Hidaya memaparkan bahwa keseluruhan anggota badan manusia berpotensi melakukan perbuatan maksiat.
Maka sudah sepantasnya kita manusia menjaga diri dari perbuatan dan tidak berbuat maksiat.
Baca Juga: Daftar Kabupaten Kota dengan UMR Tertinggi di Indonesia: Ada yang Hampir Rp5 Juta per Bulan
Dalam QS Yasin ayat 65, Allah swt berfirman kelak di hari penghisapan amal seluruh anggota tubuh akan dimintai pertanggung jawaban. Dari mulut, mata, telingan, tangan, hingga kaki.
ٱلْيَوْمَ نَخْتِمُ عَلَىٰٓ أَفْوَٰهِهِمْ وَتُكَلِّمُنَآ أَيْدِيهِمْ وَتَشْهَدُ أَرْجُلُهُم بِمَا كَانُوا۟ يَكْسِبُونَ
"Pada hari ini Kami tutup mulut mereka, dan berkatalah kepada Kami tangan mereka dan memberi kesaksianlah kaki mereka terhadap apa yang dahulu mereka usahakan." (QS Yasin: 65).
Baca Juga: PAN Tidak Khawatirkan Partai Ummat, Viva Yoga: Kader Rasional dan Berakal Sehat
Untuk menghindarkan diri dari perbuatan-perbuatan maksiat, manusia dianjurkan untuk senantiasa berdzikir, berdoa, dan bertaubat. Hal ini tentunya sebagai tameng diri sendiri agar tidak kelepasan bermaksiat.
Agar dapat dijauhkan dari maksiat amalakan doa berikut ini, bacaan lengkap dalam bahasa Arab, latin, dan terjemahan Indonesia:
اَللَّهُمَّ إِنَّا نَسْئَلُكَ التَوْبَةَ وَدَوَامَهَا وَنَعُوْذُ بِكَ مِنَ المَعْصِيَةِ وَأَسْبَابِهَا وَذَكِّرْنَا بِالخَوْفِ مِنْكَ قَبْلَ هُجُومِ خَطَرَاتِهَا، وَاحْمِلْهُ عَلَى النَّجَاةِ مِنْهَا وَمِنْ التَّفَكُّرِ فِي طَرَائِقِهَا وَامْحُ مِنْ قُلُوبِنَا حَلَاوَةَ مَا اجْتَبَيْنَاهُ مِنْهَا، وَاسْتَبْدِلْهَا بِالكَرَاهَةِ لَهَا وَالطَّمَعِ لِمَا هُوَ بِضِدِّهَا
Baca Juga: Tuding Anies Baswedan Lakukan Hal Bodoh di Kepulauan Seribu, Ferdinand: Sibuk Main Drama Politik
Allāhumma innā nas’alukat taubata wa dawāmahā, wa na‘ūdzu bika minal ma‘shiyati wa asbābihā, wa dzakkirnā bil khaufi mina qabla hujūmi khatharātihā, wahmilhu alān najāti minhā wa minat tafakkuri fī tharā’iqihā, wamhu min qulūinā halāwata majtabaināhu minhā, wastabdilhā bil karāhati lahā wat thama‘I li mā huwa bi dhiddihā.
Artinya: "Ya Allah, kepada-Mu kami meminta pertobatan dan kelanggengannya. Kepada-Mu, kami berlindung dari maksiat dan sebab-sebabnya. Ingatkan kami agar takut kepada-Mu sebelum datang bahaya maksiat. Bawakan ketakutan itu untuk menyelamatkan kami dari maksiat dan dari pikiran di jalanan maksiat. Hapuskan kelezatan maksiat yang kami pilih dari hati kami. Gantikan kenikmatan itu dengan rasa tidak suka dan keinginan terhadap lawanan maksiat."
Baca Juga: Ikatan Cinta 1 Mei 2021: Andin Panik, Papa Surya Kabarkan Kondisi Aldebaran Memburuk
Itulah bacaan amalan doa supaya diri terhindar dari perbuatan maksiat lengkap dalam bahasa Arab, latin, dan terjemahan Indonesia.***
