Network
“Negara tak butuh meraka harus percaya, Polisi butuh barang bukti, saksi, data dan lain-lain untuk menindak para teroris,” kata Ferdinand.
Ferdinand Hutahaean juga mengatakan jika ada pihak yang mengatakan penangkapan Munarman bermuatan politis maka dia adalah simpatisan teroris yang punya watak radikal.
Baca Juga: Air Mata Banjiri Kepergian Al ke Ruang Operasi, Sinopsis Ikatan Cinta Malam Ini 28 April 2021
“Kalau ada yang menuding penangkapan Munarman adalah politis, saya sarankan dan jangan ragu memasukkan manusia seperti itu kedalam kelompok simpatisan teroris yg punya watak radikal. Mereka musuh negara yang harus dibasmi,” kata Ferdinand Hutahaean.
Ferdinand mengatakan penangkapan Munarman yang dilakukan oleh Densus 88 tentu tidak asal-asalan. Sebelum dilakukan penangkapan polisi tentu sudah memiliki cukup alat bukti untuk menjerat Munarman.
“Densus 88 menangkap Munarman dengan sangkaan terlibat tindak terorisme tentu tidak sembarangan atau asal-asalan apalagi rekayasa,” katanya.
“Polri pasti memiliki alat bukti yang cukup, data, fakta, info dan keterangan saksi. Ayo dukung Polri untuk basmi teroris, jangan ikuti para ba*i*an dukung teroris,” kata Ferdinand Hutahaean.***
