“Beliau masuk Islam, lantas Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam memerintahkannya untuk mandi dengan air dan daun sidr (daun bidara).” (HR. An Nasai no. 188, At Tirmidzi no. 605, Ahmad 5/61.
Meninggal dunia
Seorang muslim yang meninggal juga diwajibkan dimandikan terlebih dahulu oleh para kerabat dan sanak saudara sesama muslim. Hal ini pernah dilakukan Rasulullah saw memberi perintah kepada Ummu Athiyah:
Baca Juga: Selamat Jalan untuk Selamanya, Budayawan Sudjiwo Tedjo Berduka atas Wafatnya Tokoh NU KH Agus Sun
اغْسِلْنَهَا ثَلاَثًا أَوْ خَمْسًا أَوْ أَكْثَرَ مَنْ ذَلِكَ إِنْ رَأَيْتُنَّ ذَلِكَ بِمَاءٍ وَسِدْرٍ
“Mandikanlah dengan mengguyurkan air yang dicampur dengan daun bidara tiga kali, lima kali atau lebih dari itu jika kalian anggap perlu dan jadikanlah yang terakhirnya dengan kafur barus (wewangian).” (HR. Bukhari no. 1253 dan Muslim no. 939).
Itulah lima hal yang mewajibkan seseorang untuk melaksankan mandi junub atau mandi wajib.***