Cucu Pendiri NU Minta Nadiem Makarim Mengusut Hilangnya Nama KH Hasyim Asyari di Kamus Sejarah Indonesia

- 22 April 2021, 17:30 WIB
Mendikbud Nadiem Makarim.
Mendikbud Nadiem Makarim. /Instagram.com/@nadiemmakarim

BERITA DIY – Ketua DPW Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Jawa Timur, M Teguh Cahyadi meminta Mentri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim megusut tuntas hilangnya nama KH Hasyim Asyari dalam Kamus Sejarah Indonesia Jilid I.

Pria yang merupakan cucu KH Wahab Chasbullah salah satu tokoh pendiri Nahdatul Ulama (NU) itu mengatakan jika Kemendikbud harus mengusut siapa yang bertanggungjawab atas hilangnya nama KH Hasyim Asyari.

"Saya tahu, buku ini disusun pada tahun 2017, ketika Mas Menteri Nadiem Makarim belum menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, tepatnya pada masa Pak Muhadjir Effendy. Namun harus tetap diusut siapa penanggung jawabnya, siapa tim penyusunnya, agar tidak terjadi lagi di kemudian hari," katanya dikutip dari Antara, Kamis, 22 April 2021.

Baca Juga: Susi Pudjiastuti hingga Anya Geraldine Masuk 10 Wanita Paling Berpengaruh di Twitter, Ini Daftar Lengkapnya

Pria yang biasa disapa Gus Din ini mengatakan KH Hasyim Asyari bukan hanya tokoh NU, tapi juga tokoh bangsa. Menghilangkan peran dan namanya sama dengan mempertanyakan nasionalisme KH Hasyim Asyari.

"Saya sangat menyesalkan kejadian ini, saya sebagai bagian dari keluarga besar NU juga merasa terkejut. Kamus itu akan menjadi kamus resmi yang menjadi rujukan semua peserta didik dan peneliti, bisa-bisanya pendiri NU hilang di kamus sejarah tersebut," ujarnya.

Terkait klarifikasi dari Kemendikbud yang menyatakan bahwa Kamus Sejarah Indonesia masih berupa draft, Gus Din justru menaruh kecurigaan. Ia curiga ada yang sengaja membocorkan draft tersebut ke khalayak.

Baca Juga: Juru Bicara Presiden Soal Reshuffle Kabinet: Cuma Presiden dan Allah yang Tahu, Sabar Saja

"Bagaimana draf buku sudah beredar di tengah masyarakat. Pasti ada oknum di internal Kemendikbud yang membocorkan draft buku ini. Oleh karena itu saya usulkan agar Mas Nadiem Makarim mengusut tuntas jika ada oknum yang secara sengaja melakukan hal tersebut. Saya percaya Mas Nadiem bisa menyelesaikan dan mengusut tuntas insiden ini," ujar Gus Din.

Sebelumnya, Kemendikbud melalui Dirjen Kebudayaan Kemendikbud Hilmar Farid menegaskan bahwa tidak ada niat untuk menghilangkan peran pendiri NU KH Hasyim Asyari dalam kamus sejarah.

"Kesimpulannya, terjadi keteledoran yang mana naskah yang belum siap kemudian diunggah ke laman Rumah Belajar. Tidak ada niat untuk menghilangkan KH Hasyim Asy’ari sebagai tokoh sejarah dalam buku tersebut," ujar Hilmar Farid.

Baca Juga: Hanya Golongan Ini yang Dapat BLT UMKM atau BPUM Rp 1,2 Juta, Cek Daftar Penerima di Link Berikut

Halaman:

Editor: Iman Fakhrudin

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x