Susi Pudjiastuti hingga Anya Geraldine Masuk 10 Wanita Paling Berpengaruh di Twitter, Ini Daftar Lengkapnya

- 22 April 2021, 16:12 WIB
Susi Pudjiastuti masuk daftar 10 wanita paling berpengaruh di twitter veris Indonesia Indicator.
Susi Pudjiastuti masuk daftar 10 wanita paling berpengaruh di twitter veris Indonesia Indicator. /Instagram.com/@susipudjiastuti115/

BERITA DIY - Indonesia Indicator, perusahaan intelijen media merilis 10 wanita paling berpengaruh di sosial media Twitter. Ada nama Susi Pudjiastuti hingga Anya Geraldine.

Kriteria wanita paling berpengaruh ini didasarkan pada jumlah engagement atau ketertarikan yang dihitung dari reaksi total seperti like, comment, retweet, share, dan view.

Anya Geraldine ditetapkan sebagai wanita paling berpengaruh di twitter 2021. Ia mempunyai 3,1 juta follower dengan engagement 3.313.124,05.

Baca Juga: Mengejutkan! Kiki Bongkar Kasus Al ke Mama Rossa, Rendi dalam Bahaya? Ikatan Cinta Episode 246 Malam Ini

Di posisi kedua ada mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti dengan 1.287.243,95 engagement.

Berikut daftar lengkap 10 wanita paling berpengaru di twitter versi Indonesia Indicator:

  1. @Anyaselalubenar dengan 3.313.124,05 engagement 
  2. @susipudjiastuti dengan  1.287.243,95 engagement 
  3. @ntsana_ dengan 1.003.038,96 engagement 
  4. Zara Zettira dengan 917.388,65 engagement
  5. @rahasiabulan dengan 793.486,75 engagement
  6. @ustadchen dengan 448.020,51 engagement
  7. @risa_saraswati dengan 440.977,60 engagement
  8. @mardiasih dengan 260.261,45 engagement
  9. @raisa6690 dengan 244.356,05 engagement
  10. @BudeSumiyati dengan 219.320,30 engagement

Baca Juga: Prabowo Ungkap Cadangan Oksigen di KRI Nanggala-402 Masih Ada, Fahri Hamzah: Semoga Ditemukan Selamat

Direktur Komunikasi Indonesia Indicator (I2) Rustika Herlambang mengatakan bahwa riset ini dilakukan dari data reaksi warganet atau Netizen berbahasa Indonesia di sosial media Twitter, dalam kurun waktu 19 April 2020-19 April 2021.

Sistem yang dipakai untuk melakukan perhitungan adalah Intelligence Socio Analytics (ISA) yang menganalisis pembicaraan netizen secara "real time".

Baca Juga: Innalillahi Indonesia Berduka, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Berduka atas Wafatnya KH Fakhruddin Wahab

"Hasil analisis tersebut mewakili data spontan (bukan hasil survei), dari seluruh percakapan netizen," kata Rustika Herlambang dikutip dari ANTARA 22 April 2021.***

Editor: Iman Fakhrudin

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x