Tokoh Pendiri NU Hilang dari Kamus Sejarah Indonesia, Malah Muncul Tokoh Komunis

- 20 April 2021, 14:00 WIB
Cover buku KH. Hasyim Asy’ari yang dibuat oleh kemdikbud: Pengabdian Seorang Kyai Untuk Negeri, diterbitkan dalam rangka 109 tahun hari Kebangkitan Nasional. Kemdikbud juga menyatakan Museum Islam Indonesia Hasyim Asyari di Jombang didirikan oleh Kemendikbud.
Cover buku KH. Hasyim Asy’ari yang dibuat oleh kemdikbud: Pengabdian Seorang Kyai Untuk Negeri, diterbitkan dalam rangka 109 tahun hari Kebangkitan Nasional. Kemdikbud juga menyatakan Museum Islam Indonesia Hasyim Asyari di Jombang didirikan oleh Kemendikbud. /Foto: kemdikbud.go.id/Keterangan tertulis Dirjen Kebudayaan/

BERITA DIY - Kalangan Nahdlatul Ulama (NU) melayangkan protes keras kepada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud).

Penyebabnya lantaran dalam Kamus Sejarah Indonesia jilid I, Kemendikbud menghilangkan keberadaan tokoh pendiri Nahdlatul Ulama Hadratus Syech Hasyim Asy’ari.

Mendikbud Nadiem Makarim pun diminta bertanggung jawab atas penghilangan jejak sejarah tersebut.

Baca Juga: Jadwal Final Piala Menpora 2021 dan Perebutan Juara 3

Baca Juga: Kabar Bahagia Datang dari Dunia Hiburan, Arif Muhammad Kabarkan Tiara Pangestika 'Tipang' Hamil

Protes itu disampaikan oleh Ketua Umum NU Circle, R. Gatot Prio Utomo. Dirinya meminta Nadiem bertanggung jawab atas penghilangan jejak sejarah ini.

“Kami tersinggung dan kecewa atas terbitnya Kamus Sejarah Indonesia ini. Kamus itu memuat foto Hadratus Syech Hasyim Asy’ari tetapi tidak ada “entry” nama beliau sehingga berpretensi menghilangkan nama dan rekam jejak sejarah ketokohannya," kata Gatot dalam keterangannya, Senin 19 April 2021.

Pria yang akrab disapa Gus Pu tersebut juga meminta kamus itu direvisi dan ditarik dari peredaran.

Baca Juga: 5 Kandidat yang Bakal Gantikan Jose Mourinho sebagai Pelatih Tottenham Hotspur

Halaman:

Editor: Muhammad Suria


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x