Pernah Jadi Supir Angkot, Berikut Profil Bahlil Lahadia yang Digadang-gadang Jadi Menteri Investasi

- 21 April 2021, 14:37 WIB
Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia.
Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia. /Instagram.com/@bahlillahadalia

BERITA DIY - Presiden Joko Widodo akan membuat Kementerian baru yaitu Kementerian Investasi. Isu yang beredar Bahlil Lahadalia, S.E. digadang-gadang akan menduduki menteri Investasi.

Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) ini kelahiran Banda, Maluku Tengah, Maluku, 7 Agustus 1976. Sekarang Bahlil kurang lebih sudah berumur 44 tahun.

Bahlil menjabat sebagai Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) ke-19 di Kabinet Indonesia Maju Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin sejak 23 Oktober 2019.

Baca Juga: Biar Tidak Bergantung pada Suami, Berikut 7 Tips agar Perempuan Bisa Jago Investasi

Sebelumnya, Bahlil Lahadalia adalah Ketua Umum Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP HIPMI) periode 2015–2019. Bahlil juga memiliki 10 perusahaan di berbagai bidang di bawah bendera PT Rifa Capital sebagai holding company.

Sekarang dia tidak terikat dengan Partai manapun, alias Independen. Namun Ia pernah menjadi anggota dari Partai Golongan Karya sampai tahun 2009.

Serba keterbatasan dalam hidupnya tak membuat pria yang besar di Papua ini berkecil hati. Ia coba hidup mandiri mulai sebagai sopir angkot, menjual koran, hingga buka usaha sendiri. Puncaknya, Bahlil Lahadalia sukses sebagai pengusaha dan berhasil sebagai ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI).

Baca Juga: Pulau Ini Disebut Sebagai Pulau Paling Berbahaya di Dunia dan Mendapat Julukan Pulau Ular

Pria kelahiran Maluku Tengah ini adalah anak dari seorang ayah yang berprofesi sebagai kuli bangunan dan ibu sebagai tukang cuci. Dengan adanya keterbatasan tersebut, membuatnya tumbuh menjadi pribadi yang mandiri dan tangguh.

Kemandiriannya itu terbukti saat ia duduk di bangku sekolah dasar, ia sudah membantu perekonomian keluarga dengan menjajakan kue di sekolah. Memasuki bangku SMP, ia juga sempat menjadi kondektur, di saat SMEA, ia menjadi sopir angkot secara paruh waktu. Walaupun begitu, Bahlil tetap menunjukkan prestasinya di sekolah, bahkan ia pernah menjadi ketua OSIS.

Bermodalkan semangat, Bahlil berhasil daftar kuliah di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Port Numbay Jayapura, Papua. Semasa di bangku kuliah, ia dikenal sangat aktif menjadi pengurus senat mahasiswa hingga bergabung di Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) yang membawanya menduduki posisi puncak sebagai Bendahara Umum PB HMI.

Baca Juga: Sekolah Dihapus Jadi Trending di Twitter, Apa yang Sebenarnya Terjadi?

Pada tahun 2003, namanya terdaftar di Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) tingkat kabupaten, provinsi, hingga ke pengurus pusat. Setelah memiliki berbagai pengalaman dalam organisasi dan memiliki pekerjaan bergaji tinggi, Bahlil memutuskan keluar dari pekerjaannya dan mendirikan perusahaannya sendiri. Inilah awal mula kesuksesan pria asal Maluku ini.

Dengan melihat begitu banyak sumber daya alam yang melimpah di tanah Papua, ia jadikan peluang untuk membuka usahanya. Kini ia memiliki 10 perusahaan di berbagai bidang di bawah bendera PT Rifa Capital sebagai holding company.

Pada tahun 2015, kariernya sebagai pengusaha semakin lengkap saat Munas Himpungan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI), peserta memilihnya menjadi Ketua Umum HIPMI untuk periode 2015–2019.

Baca Juga: Profil KH Hasyim Asy’ari, Pahlawan Pendiri NU yang Namanya Hilang di Kamus Sejarah Indonesia

Dengan kesuksesan yang Bahlil raih, Bahlil menempuh pendidikan yang lengkap juga. Berikut riwayat pendidikan Bahlil:

1. SDN 1 Seram Timur. Maluku
2. SMPN 1 Seram Timur. Maluku
3. SMEA YAPIS Fakfak. Papua
4. S-1, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Port Numbay, Jayapura, Papua

Dapat dirangkum bahwa karir yang sudah pernah dijalani oleh Bahlil Bahlil Lahadalia sebagai berikut:
1. Bendahara Umum PB HMI
2. Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (2003)
3. Pemilik PT Bersama Papua Unggul
4. Pemilik PT Dwijati Sukses
5. Pemiilik PT Rifa Capital
6. Ketua Umum HIPMI (2015–2019)

Itulah Profil Bahlil Lahadalia yang diadang-gadang akan menjadi Menteri Investasi.***

Editor: Muhammad Suria


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x