Kolaborasi tersebut perlu didorong oleh pihak pemerintah, selain itu perlu juga untuk dikembangkan kebijakan bagi pihak swasta yang turut bekerja sama dalam pengembangan produk inovasi dalam negeri.
“Dalam pengembangan skala riset atau skala laboratorium, Badan POM telah menyusun program pendampingan terhadap Lembaga penelitian agar penelitian yang dilakukan dapat memenuhi kaidah ilmiah dan regulasi yang berlaku,” ujar Penny K. Lukito selaku Kepala Badan POM RI yang dikutip oleh Berita DIY dari laman resmi www.pom.go.id/.
Penny K, Lukito mengatakan dalam pengembangan skala riset atau skala laboratorium, BPOM telah menyusun program pendampingan terhadap Lembaga penelitian agar penelitian yang dilakukan dapat memenuhi kaidah ilmiah dan regulasi yang berlaku.
“Terhadap Pengembangan Vaksin Merah Putih yang dikembangkan oleh ITB, Badan POM berharap dapat terlibat langsung untuk memberikan kawalan regulasi dan pendampingan dari awal, sehingga proses pengembangan dapat memenuhi kaidah dan persyaratan regulasi. Hal ini juga untuk mencegah adanya persepsi bahwa pemerintah atau regulasi menghambat inovasi,” tambah Penny K. Lukito.
Penny K.Lukito menambahkan tentang Vaksin Merah Putih yang dikembangkan oleh ITB, Badan POM berharap dapat terlibat langsung untuk memberikan kawalan regulasi dan pendampingan dari awal, sehingga proses pengembangan dapat memenuhi kaidah dan persyaratan regulasi.
Kepala BPOM Penny K. Lukito juga menekankan untuk semua pihak yang terlibat menyatukan tujuan demi kemandirian bangsa dan tersedianya hasil inovasi untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat Indonesia.***