BERITA DIY - Bagi umat Islam, berpuasa, terutama pada bulan Ramadan, merupakan ibadah yang mau tidak mau harus bisa dikuasai dan dilaksanakan.
Terlepas dari berbagai dispensasi yang diberikan oleh syariat Islam, menahan haus dan lapar selama terbitnya fajar hingga tenggelamnya matahari merupakan praktik yang harus dibiasakan, terutama bagi anak-anak.
Tentunya, menahan diri dari makan dan minum, bukanlah hal yang mudah bagi anak-anak. Dalam rangka menyongsong usia dewasa mereka, peran orang tua tentu sangat dibutuhkan.
Salah satu hal yang bisa dilakukan oleh orang tua ialah melatih anak untuk berpuasa. Hal itu agar anak dapat terbiasa menjalankan ibadah puasa agar sudah terbiasa hingga dewasa nanti.
Untuk lebih mempermudah peran orang tua dalam melatih anak-anak berpuasa, berikut BERITA DIY merangkum 5 tips mudah membiasakan anak untuk berpuasa.
1. Puasa setengah hari
Cara ini tentu saja merupakan cara yang lumrah di masyarakat. Di mana anak kecil dibiasakan melaksanakan puasa hanya hingga waktu dzuhur tiba.
Jika memungkinkan, para orang tua bahkan bisa meningkatkan waktu puasa setiap sepuluh hari. Misal, sepuluh hari pertama, anak diminta berpuasa hingga dzuhur.
Pada sepuluh hari kedua, hingga waktu ashar. Sehingga, ketika sampai di sepuluh hari terakhir, anak sudah bisa berpuasa hingga waktu maghrib tiba, seperti orang dewasa.
2. Puasa jajan
Biasanya, anak-anak selalu meminta uang jajan dari orang tua. Berbagai macam jajanan selalu mereka beli. Saat Ramadan tiba, para orang tua bisa berhenti memberi mereka jajan.
Untuk makan, mintalah anak-anak untuk memakan makanan yang tersedia di rumah. Dengan begitu, anak akan terbiasa menahan diri dari apa yang ia inginkan. Tips ini bahkan bisa dilakukan untuk balita.
3. Menyiapkan makanan buka puasa yang disukai anak
Setelah diminta untuk berpuasa, sebagai hadiah, siapkanlah menu buka puasa yang disukai oleh anak-anak. Jangan paksakan menu berbuka yang mereka tidak mau, khawatir anak justru tidak makan dan malah menjadi sakit.
4. Selalu menjadi teladan
Poin ini tentu saja amatlah penting. Selain hanya meminta anak untuk berpuasa, orang tua patutnya memberikan contoh dan menjadi teladan untuk anaknya sendiri.
Karena contoh dan teladan merupakan cara paling efektif untuk melatih anak, daripada hanya sekadar menyuruh-nyuruh.
5. Utamakan motivasi daripada paksaan
Jangan sampai perintah puasa malah menjadi poin paksaan para orang tua bagi anak-anak. Utamakanlah selalu memotivasi mereka alih-alih memaksa.
Islam saja tidak pernah menghendaki paksaan bagi orang untuk menjalankan ajarannya. Hal itu agar anak dapat senang hati menjalankan ibadah, bukan karena paksaan.
Semoga anak-anak kita semua dapat mempraktikkan puasa sejak dini sehingga sudah terbiasa saat dewasa kelak.***