23 Orang Meninggal Akibat Banjir Bandang di NTT, Anggota DPR: Mungkinkah Pertanda Tuhan Murka?

- 4 April 2021, 16:36 WIB
Banjir Bandang di NTT menelan 23 korban jiwa.
Banjir Bandang di NTT menelan 23 korban jiwa. /twitter.com/@BNPB_Indonesia

BERITA DIY - Anggota DPR Fraksi Partai Demokrat, Benny K Harman angkat bicara soal musibah banjir bandang yang melanda Nusa Tenggara Timurturut berlaku adil bagi rakyatn pada hari ini, Minggu, 4 april 2021.

Menurutnya, atas musibah banjir ini, manusia diingatkan untuk kembali berlaku adil terhadap pencipta semesta alam, sesama, dan lingkungan.

Ia juga menyarankan agar para penguasa turut berlaku demikian bagi para rakyatnya dan mengambil hikmah atas musibah ini.

"Ya Tuhan, mungkinkah ini pertanda Tuhan sudah mulai murka dgn perilaku manusia.?Sebagai hamba Tuhan kita diingatkan utk berlaku adil terhadap Pencipta Semesta Alam, terhadap sesama, dan terhadap lingkungan." tulisnya di akun twitter @BennyHarmanID 4 April 2021.

Baca Juga: Terbongkar! Reymon Temukan Hal Baru di HP Roy, Elsa Terbukti Pernah Berhubungan dengan Roy? Ikatan Cinta

Baca Juga: Terungkap! CCTV Masjid Ini Buktikan Elsa Dekati Roy hingga Terbunuh, Al Murka? Ikatan Cinta Episode 226

"Khusus utk para pemimpin, harus berlaku adil terhadap rakyatnya. #Liberte," tambanya.

Sebagaimana diketahui, banjir bandang melanda Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur hari ini sejak pukul 01.00 WIT.

Menurut laporan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), sebanyak 23 orang korban meninggal dunia.

 

"Hingga Minggu (4/4) siang ini pukul 11.45 WIB, BNPB mendapatkan informasi dari BPBD Flores Timur perkembangan terkini pascabanjir bandang. BPBD setempat yang melaporkan korban meninggal sudah sebanyak 23 jiwa," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Raditya Jati dalam keterangannya, dikutip Berita DIY dari ANTARA.

Baca Juga: Pernikahan Atta Diunggah Akun Sekretaria Negara, Ernest Prakasa 'Ngamuk': Apa Urusannya Sama Negara Woy

Baca Juga: Didapuk Bawakan Lagu Disney, Berikut Profil Via Vallen Penyanyi Dangdut Koplo Tersukses

Raditya Jati menambahkan, sejauh ini terdapat dua orang yang masih dalam pencarian, dan diduga hilang akibat bencana tersebut. Sedangkan korban luka-luka ada sembilan orang.

Selain itu, BPBD Kabupaten Flores Timur melaporkan ada 49 kepala keluarga (KK) terdampak. Setidaknya 20 korban meninggal dan lima orang luka teridentifikasi di Desa Lamanele, Kecamatan Ile Bokeng. Tiga korban meninggal lainnya yang berhasil ditemukan di Desa Oyang Barang, Kecamatan Wotan Ulumado.

Sedangkan di Desa Waiburak, Kecamatan Adonara Timur, dua warganya masih dilaporkan hilang. Sebanyak empat warga luka-luka telah dirawat di puskesmas setempat.***

Editor: Iman Fakhrudin

Sumber: ANTARA Twitter @BennyHarmanID


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x