Demokrat KLB Desak AHY dan SBY Minta Maaf ke Moeldoko dan Jokowi, Rachmad: Mari Pakai Cara Politik Santun

- 2 April 2021, 17:15 WIB
KSP Jenderal Moeldoko dan Presiden Jokowi.
KSP Jenderal Moeldoko dan Presiden Jokowi. /Instagram/@dr_moeldoko./

BERITA DIY - DPP Partai Demokrat kubu Moeldoko menerima keputusan pemerintah yang menolak kepengurusan partainya.

Meski demikian, mereka juga meminta agar Susilo Bambang Yudoyono dan putranya, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) untuk meminta maaf kepada pemerintah.

Sebagaimana diketahui, Kementerian Hukum dan HAM menolak pengesahan susuan Demokrat versi KLB.

Juru bicara Demokrat kubu Moeldoko, Muhammad rahmad mengatakan bahwa pihaknya menerima keputusan ini.

Baca Juga: Link Live Streaming Piala Menpora 2021 Persiraja Banda Aceh vs Persib Bandung di Indosiar

Baca Juga: Mengejutkan! Papa Surya Marah Besar ke Elsa, Mama Sarah Lepas Tangan : Bocoran Ikatan Cinta Malam Ini

"Ini membuktikan bahwa tidak ada sama sekali intervensi pemerintah dalam persoalan internal Partai Demokrat," kata Muhammad Rahmad dalam keterangan tertulisnya, Jumat 1 April 2021 dikutip Berita DIY dari ANTARA.

Tidak hanya itu, ia juga mengajak masyarakat untuk menggunakan cara politik yang ceras, bersih dan santun, serta meminta AHY dan SBY meminta maaf kepada Jokowi dan Moeldoko.

"Marilah kita menggunakan cara politik yang cerdas, bersih dan santun, bukan cara cara liar dan menebar kebohongan dan fitnah kepada masyarakat. Sebagai hamba yang beriman, dan menjelang puasa Ramadhan, mudah-mudahan SBY dan AHY menyampaikan permohonan maaf kepada Presiden Jokowi, pemerintah dan Pak Moeldoko, karena telah menuduh macam-macam," tutur Rahmad.

Baca Juga: Politisi Demokrat Bongkar Watak Asli AHY Saat Partainya Dikudeta Moeldoko, Jansen: Orangnya Murah Sekali

Halaman:

Editor: Iman Fakhrudin

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah