Network
Bromelain berfungsi sebagai protease, yang memecah molekul protein menjadi blok pembangun, seperti asam amino dan peptida kecil. Protein yang terpecah akan mudah untuk dicerna lambung.
Bantu mengurangi risiko kanker. Kanker merupakan penyakit kronis yang ditandai dengan pertumbuhan sel yang tidak terkendali. Perkembangannya biasanya terkait dengan stres oksidatif dan peradangan kronis.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa nanas dan senyawanya dapat menurunkan risiko kanker. Ini karena mereka dapat meminimalkan stres oksidatif dan mengurangi peradangan.
Dapat meningkatkan kekebalan tubuh dan menekan peradangan. Nanas mengandung berbagai macam vitamin, mineral dan enzim seperti bromelain yang secara kolektif dapat meningkatkan kekebalan dan menekan peradangan.
Nanas memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Dapat meringankan gejala Arthritis. Arthritis merupakan suatu kondisi peradangan sendi. Ada banyak jenis artritis, tetapi kebanyakan melibatkan peradangan pada persendian.
Baca Juga: Moeldoko Gagal Jadi Ketum Demokrat, Febri Diansyah: Gak Jadi Ketum tapi kan Tetap Jadi Menteri
Karena nanas mengandung bromelain, yang memiliki sifat anti-inflamasi, umumnya dianggap dapat meredakan nyeri bagi penderita radang sendi.
Diyakini dapat mempercepat pemulihan pasca operasi. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa bromelain dapat mengurangi peradangan, bengkak, memar, dan nyeri yang sering terjadi setelah operasi.
