Tolak Jabatan dari Jokowi, Fahri Hamzah Mohon Maaf Meski Diusulkan Jadi Menteri dan Komisaris Garuda

- 27 Maret 2021, 13:53 WIB
Fahri Hamzah.
Fahri Hamzah. //instagram.com/@fahrihamzah

BERITA DIY - Politisi Partai Gelora, Fahri Hamzah menolak diberi jabatan oleh Joko Widodo (Jokowi) meskipun disebut-sebut telah banyak membantu Gibran dan Bobby di Pilkada tahun lalu.

Hal ini diungkapkan oleh Fahri Hamzah saat salah seorang politisi dan mantan calon anggota legislatif dari PKS menyarankan agar Jokowi memberinya jabatan.

Kejadian ini bermula saat Fahri mengkritik kinerja salah satu maskapai milik Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Baca Juga: Tak Diduga! Mama Sarah Serahkan Elsa ke Polisi, Hard Disk Nino Jadi Bukti: Andin Senang di IKATAN CINTA

Baca Juga: Mengejutkan, Moeldoko Mendadak Singgung Radikalisme dan Intoleransi, Bukan Politik Praktis 5 Tahunan

Menurut Fahri, Garuda Indonesia kehilangan tenaga. Reorientasi pengelolaan oleh Kementerian BUMN.

"Meski saya terbiasa naik GARUDA tapi nampaknya GARUDA Kehilangan tenaga. Re-orientasi pengelolaan BUMN harus dilakukan." tulis Fahri Hamzah di akun twitternya, @fahrihamzah 26 Maret 2021.

"Visi Bisnis “BUMN bersaing dengan bisnis rakyat” tak bisa lagi dipertahankan. BUMN harus keluar dari persaingan itu. Kalau tidak nanti malu sendiri!" tambah Wakil Ketua Umum Partai Gelora itu.

Baca Juga: Resep dan Cara Membuat Sate Ambal khas Kebumen yang Rasanya Manis Legit dijamin Bikin Lidah Ketagihan

Baca Juga: Akhirnya Sumarno Ngaku Elsa Bunuh Roy? Pak Ijal Saksi Kunci Kasus Andin di Ikatan Cinta Malam Ini

Cuitan Fahri ini kemudian ditanggapi oleh seorang politisi dan mantan caleg PKS, Agus Yulianto.

Agus meminta agar Menteri BUMN mengganti jajaran direksi BUMN dan mengangkat Fahri Hamzah sebagai Komisaris Utama.

"Tolong itu BOD Garuda diganti bro @erickthohir jika perlu angkat @Fahrihamzah jadi Komut Garuda. Cc @jokowi," tulis @agusyuliarto membalas cuitan Fahri.

"Sorry salah @Fahrihamzah levelnya Menteri (sayang kalah), cocok jadi Menhub dia, reshuffle Pak @jokowiatau Wamenhub." tambah Agus yang bahkan meminta Fahri untuk dijadikan menteri.

Baca Juga: Profil dan Perjalanan Karier Politik Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Tengah yang Masuk Bursa Capres 2024

Baca Juga: Profil Lengkap Anies Baswedan: Cucu Pahlawan Lulusan Amerika yang Masuk Bursa Capres 2024

 Menurut Agus, Fahri Hamzah telah berjasa dalam kemenangan Gibran (putra Jokowi) menjadi Walikota Solo dan Bobby (menantu Jokowi) menjadi Walikota Medan dalam Pemilihan Kepala daerah (Pilkada) tahun lalu.

"@Fahrihamzahberjasa utk kemenangan Gibran dan Bobby, kasihlah dia jabatan Pak @jokowi," tambah Agus.

Menanggapi cuitan Agus, Fahri menyampaikan permintaan maafnya. Ia merasa terbiasa dipilih rakyat dan memilih untuk menjadi  rakyat dibandingkan pejabat.

Baca Juga: Jadwal dan Link Live Streaming Piala Menpora Hari Ini Sabtu 27 Maret 2021, Ada: Borneo FC vs Persija

Baca Juga: Resep dan Cara Membuat Sate Ambal khas Kebumen yang Rasanya Manis Legit dijamin Bikin Lidah Ketagihan

"Mohon maaf mas, Saya terbiasa dipilih rakyat. Dan Sy tidak pensiun karena tidak terpilih. Saya memilih menjadi rakyat biasa kembali." jawab fahri Hamzah 27 Maret 2021.

"Salah satu kenikmatan menjadi pejabat adalah ketika pensiun kita diterima kembali oleh rakyat tanpa rasa takut ditolak dan terancam. Kita kembali disambut sebagaimana meriah ketika kita diutus memangku jabatan. Jadi rakyat itu nikmat sementara jabatan adalah amanah rakyat." pungkasnya.***

 

Editor: Iman Fakhrudin

Sumber: Twitter @Fahrihamzah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x