Penting Mengetahui Cara Menghitung Masa Subur Perempuan Biar Cepat Hamil

- 15 Maret 2021, 16:15 WIB
Ilustrasi vagina. Cara menghitung masa subur pada perempuan.
Ilustrasi vagina. Cara menghitung masa subur pada perempuan. /PEXELS/C Technical

Akan sulit menghitung kapan ovulasi dan masa subur terjadi jika siklus menstruasi belum terbaca. Bagi yang masih kesulitan membaca siklus menstruasi dan mencari kapan masa subur, berikut metodenya:

1. Catat tanggal menstruasi atau haid selama 6 hingga 12 bulan terakhir

2. Setelah diketahui, kurangi 18 hari dari siklus haid tersingkat dari 6 bulan pencatatan untuk menentukan awal masa subur

3. Selanjutnya, kurangi 11 hari dari siklus haid terpanjang untuk menentukan akhir masa subur.

Baca Juga: Diterapkan Sejak 24 Maret 2021 di 12 Daerah, Segini Prakiraan Biaya Denda Tilang Elektronik

Contohnya, siklus menstruasi 6 bulan berturut adalah 29 hari, 31 hari, 27 hari, 28 hari, 26 hari, 30 hari. Dari situ, siklus terpendek adalah 26 hari dan terpanjang 31 hari. Maka, 26-18 = 8 hari, 31-11 = 20 hari.

Jadi, perkiraan masa subur berlangsung pada hari ke-8 hingga hari ke-20.

Selain menghitung kalender masa subur, bisa juga dikenali lewat tanda-tanda atau indikator masa subur setelah haid:

Suhu basal tubuh meningkat, suhu basal merupakan suhu tubuh saat bangun di pagi hari. Normlanya suhu basal 35,5-36,0 derajat Celcius. Tapi selama masa ovulasi suhu basal lebih tinggi dari angka normal.

Keluarnya lendir serviks di mulut rahim, cairan yang keluar ini teksturnya seperti putih telur mentah, bening, licin, dan elastis. Ini bentuk persiapan dari rahim untuk menerima sel telur.

Halaman:

Editor: Adestu Arianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah