BERITA DIY - Sholat dhuha merupakan salah satu sholat sunnah yang menjadi wasiat khusus dari baginda Rasulullah SAW kepada Abu Hurairah seluruh umat muslim.
Diriwayatkan dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu yang berkata, " Kekasihku (Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam) memberikan pesan (wasiat) kepadaku dengan tiga hal yang tidak pernah aku tinggalkan hingga aku meninggal nanti. Yaitu puasa tiga hari setiap bulan, shalat dhuha, dan tidur dalam keadaan sudah mengerjaka shalat witir.” (Muttafaqun ‘Alaih. Al-Bukhari no. 1981. Muslim no. 721)
Pelaksanaan sholat dhuha dikerjakan setelah terbitnya matahari sampai sebelum datangnya waktu sholat Dhuhur. Sedikitnya dikerjakan dua rakaat setelah memasuki waktu sholat dhuha.
Baca Juga: Bacaan Niat Sholat Shubuh, Dzuhur, Ashar, Maghrib, dan Isya, LENGKAP Arab, Latin, dan Artinya
Haram hukumnya melakukan sholat di waktu setelah mengerjakan sholat subuh hingga matahari terbit, dan setelah ashar hingga matahari terbenam.
Diriwayatkan Abu Hurairah, "Sesungguhnya Rasulullah melarang dua salat; melarang salat setelah salat subuh hingga terbit matahari dan setelah asar hingga terbenam matahari." (H.R. Al-Bukhari).
Sebelum melaksanakan sholat dhuha, ucapkan dulu niat untuk mengerjakannya. Berikut bacaan niat shilat dhuha:
أُصَلِّيْ سُنَّةَ الضُّحَى رَكْعَتَيْنِ لِلهِ تَعَالَى
Ushalli sunnatad dhuha rak‘ataini lillahi ta‘ala.
Artinya: Aku menyengaja salat sunah duha dua rakaat karena Allah SWT."