Network
BERITA DIY - Bagi umat muslim, melaksanakan salat adalah hal yang wajib. Dalam satu hari, ada lima waktu salat yang harus didirikan oleh seorang yang beragama Islam.
Lima waktu itu yakni pertama, salat shubuh, yang dilaksanakan pada terbinya fajar sidiq hingga terbitnya matahari. Jika menurut waktu modern, salat shubuh dilaksanakan sekitar pukul 04.00 sampai 05.30. Salat ini berjumlah dua rakaat.
Adapun niatnya yakni,
أُصَلِّى فَرْضَ الصُّبْح رَكَعتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لله تَعَالَى
Latin: "Usholli Fardlon Shubhi Rok'ataini Mustaqbilal Qiblati Adaa-an Lillahi ta'aala".
Artinya: "Aku niat melakukan sholat fardu subuh 2 rakaat, sambil menghadap qiblat, saat ini, karena Allah ta'ala".
Kedua, salat dzuhur, yang dilaksanakan pada saat tergelincirnya matahari di ufuk barat hingga masuknya waktu ashar. Dalam waktu modern, maka dilaksanakan sekitar pukul 12.00 sampai 14.30. Salat ini berjumlah empat rakaat.
Niat salat dzuhur yakni,
اُصَلِّيْ فَرْضَ الظُّهْرِ أَرْبَعَ رَكَعاَتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لله تَعَالَى
Latin: "Usholli Fardlon dhuhri Arba'a Rok'aataim Mustaqbilal Qiblati Adaa-an Lillahi ta'aala".
Artinya: "Aku niat melakukan sholat fardu dhuhur 4 rakaat, sambil menghadap qiblat, saat ini, karena Allah ta'ala".
Baca Juga: Apa Itu Vaginismus? Ternyata di Indonesia Ada Komunitasnya Lho
Ketiga, salat ashar, yang dimulai sejak bayangan benda sama panjangnya dengan benda tersebut hingga terbenamnya matahari. Ini terjadi sekitar pukul 15.00 sampai 18.00. Rakaat salat ini sama dengan dzuhur.
Niatnya yakni,
أُصَلِّى فَرْضَ العَصْرِأَرْبَعَ رَكَعاَتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لله تَعَالَى
Latin: "Usholli Fardlol Ashri Arba'a Roka'aataim Mustaqbilal Qiblati Adaa-an Lillahi ta'aala".
Artinya: "Aku niat melakukan sholat fardu ashar 4 rakaat, sambil menghadap qiblat, saat ini, karena Allah ta'ala".
Baca Juga: Profil Aktris Cantik Prilly Latuconsina, Teman Duet Vidi Aldiano dengan Lagu Baru Ketulusan Cintaku
Keempat, ada salat maghrib. Salat ini didirikan sejak terbenamnya matahari sampai hilangnya awan berwarna merah. Dalam perspektif modern, hal ini terjadi pada pukul 18.00 sampai 19.00. Salat ini berjumlah tiga rakaat.
Niat salat maghrib yakni,
أُصَلِّى فَرْضَ المَغْرِبِ ثَلاَثَ رَكَعاَتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لله تَعَالَ
Latin: "Usholli Fardlol Maghribi Tsalaatsa Roka'aataim Mustaqbilal Qiblati Adaa-an Lillahi ta'aala".
Artinya: "Aku niat melakukan sholat fardu maghrib 3 rakaat, sambil menghadap qiblat, saat ini, karena Allah ta'ala".
Terakhir, ada salat isya, yang dilaksanakan sejak selesainya waktu maghrib hingga terbitnya fajar sidiq pertanda salat shubuh.
Maka, salat isya memiliki waktu yang sangat panjang, itu terjadi sekitar pukul 19.00 sampai 04.30. Adapun salat ini berjumlah empat rakaat, sama seperti ashar dan dzuhur.
Lalu, niat salat isya ialah,
أُصَلِّى فَرْضَ العِشَاء ِأَرْبَعَ رَكَعاَتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لله تَعَالَى
Latin: "Usholli Fardlol I'syaa-i Arba'a Roka'aataim Mustaqbilal Qiblati Adaa-an Lillahi ta'aala".
Artinya: "Aku niat melakukan sholat fardu isya 4 rakaat, sambil menghadap qiblat, saat ini, karena Allah ta'ala".
Namun, hitungan waktu modern untuk seluruh salat sangatlah relatif. Hal itu tergantung pada tempat, kondisi geografis, dan keadaan di tingkat kosmik.
Artinya, jam modern pelaksanaan salat bisa berubah, meski tanda-tanda alamnya tidak berubah.
Sebagai rekomendasi, untuk mengetahui waktu salat secara tepat, maka dapat dilihat di website Kementerian Agama RI.
Baca Juga: Bacaan Doa Niat Puasa Sunnah Senin Kamis, Lengkap: Arab, Latin, dan Artinya dalam Bahasa Indonesia
Caranya mudah. Pada kolom pencarian Google, ketik kata kunci "Jadwal Salat". Maka, Google akan mengarahkan kita pada jadwal salat sesuai lokasi Anda yang dilansir dari Kementerian Agama.
Adapun niat yang tercantum adalah niat melaksanakan salat sendiri (munfarid). Jika hendak berjamaah, maka tambahkan kata مَأْمُوْمًا (ma'muman) ketika menjadi makmum, dan tambahkan kata إِمَامًا (imaman) ketika menjadi imam.
Tambahkan dua kata di atas di antara kata أَدَاءً (ada'an) dan kalimat لله تَعَالَى (lillahi ta'ala).***
