Network
BERITA DIY - Keberadaan Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Jenderal Moeldoko dipertanyakan Politisi Partai Demokrat, Syahrial Nasution.
Pasalnya, setelah melakukan kudeta atas kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Moeldoko jarang muncul di depan publik.
Sementara yang sering memberikan keterangan ke publik adalah para mantan kader Demokrat yang sudah dipecat dan bergabung di kubu Moeldoko seperti Darmizal, hingga Joni Allen.
"pasca KLB Abal2 memilih Moeldoko sbg Ketum di Sibolangit, Deli Serdang (5/3/2021) suaranya nyaris tak lagi terdengar. Publik hanya bisa melihat dan mendengar para punggawa KLB Abal2 memekakkan suasana." ujar Syahrial Nasution dikutip Berita DIY dari akun twitternya, @syahrial_nst 12 Maret 2021.
Baca Juga: Kaesang Pangarep akui Jatuh Cinta Tak Pandang Fisik Wanita, untuk Nadya Arifta?
Baca Juga: Resep Cireng Bumbu Rujak dan Cara Membuatnya, Kenyal, Krispi, dan Lezat
"dari mulai acting menangis keluar air mata lewat jidat, hingga klaim sepihak seolah2 paling berjasa di @PartaiDemokrat." tambahnya.
"Lagi2, terus berulang dan disampaikan oleh orang2 yg sama. Yaitu para kader pecatan dan mantan kader yg sdh melanglangbuana ke partai lain." kata Syahrial.
Selain itu, Syahrian Nasution juga membandingkan sikap Moeldoko yang merupakan mantan Panglima TNI dengan AHY yang merupakan seorang mayor.
