Diduga Keluarkan Rp2 Miliar Sehari, Politisi Demokrat: Dari Mana Uang Nazaruddin Bayar Peserta KLB?

- 9 Maret 2021, 14:13 WIB
Tentang KLB ilegal dan Ketum baru Demokrat, Moeldoko pun menuai banyak penolakan dari berbagai pihak.
Tentang KLB ilegal dan Ketum baru Demokrat, Moeldoko pun menuai banyak penolakan dari berbagai pihak. /ANTARA FOTO/Endi Ahmad

Baca Juga: Rekomendasi 12 Nama Bayi Perempuan Kristen Lahir Bulan Maret Lengkap dengan Arti

Selain tidak memenuhi konstitusi partai, AHY juga membongkar iming-iming uang yang diberikan oleh sejumlah oknum agar kader Demokrat menghadiri KLB ilegal itu.

AHY memperlihatkan testimoni dari Gerald Piter Runtuthomas, Mantan Wakil Ketua DPC Kota Kotamobagu yang ikut KLB yang dijanjikan akan diberi uang Rp100 juta namun tidak sesuai kenyataan.

"Bung Gerald banyak bercerita bahwa satu-satunya motivasi untuk ikut dan berangkat dalam KLB tersebut adalah karena dijanjikannya uang 100 juta rupiah yang ternyata hanya diberikan 10 juta saja." tulis AHY di akun instagramnya, @agusyudhoyono 6 Maret 2021.

Baca Juga: Tabiat Moeldoko Dibongkar, Politisi Ini Bandingkan AHY dengan Jenderal Lain di Masa Peralihan Orde Baru

Baca Juga: Rekomendasi 12 Nama Bayi Perempuan Kristen Lahir Bulan Maret Lengkap dengan Arti

Selain itu, pihak AHY juga sudah menyambangi sejumlah Kantor Kementerian Hukum dan HAM, Komisi Pemilihan Umum (KPU), dan Kementerian Koordinator bidang Hukum dan HAM (Kemenkumham) pada 8 Maret 2021 kemarin.

AHY menegaskan bahwa KLB yang digelar di Deli Serdang dan menetapkan Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko itu ilegal dan abal-abal.***

Halaman:

Editor: Iman Fakhrudin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah