Beda Jokowi, SBY, dan JK Soal 'Silakan Kritik Pemerintah', SBY: Pujian Berlebih Datangkan Kegagalan

- 13 Februari 2021, 13:12 WIB
Kolase foto Mantan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Kolase foto Mantan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Presiden Joko Widodo (Jokowi). /Instagram/@sb.yudhoyono dan Setkab RI

Baca Juga: Jokowi Juara Umum Lomba 'Inkonsisten' dari Aliansi Mahasiswa UGM, Refly Harun: Seandainya Hukum Dijalankan

SBY mengibaratkan kritikan sebagai sebuah obat, sedangkan pujian sebagai sebuah gula.

"1. Obat itu rasanya "pahit". Namun bisa mencegah atau menyembuhkan penyakit. Jika obatnya tepat & dosisnya juga tepat, akan membuat seseorang jadi sehat." tulis SBY di akun twitternya @SBYudhoyono hari ini, 13 Februari 2021.

"Gula itu rasanya manis, tetapi kalau dikonsumsi secara berlebihan bisa mendatangkan penyakit. *SBY*" tambah SBY.

Baca Juga: Banjir Air Mata, Reyna Memohon Andin Tidak Cerai: Kelanjutan Sinetron Ikatan Cinta Malam Ini, 13 Februari 2021

Baca Juga: Jam Tayang dan Bocoran IKATAN CINTA Hari Ini Sabtu 13 Februari 2021: Mertua Elsa Tahu Sifat Asli Menantunya?

SBY menambahkan, kritik yang benar dan disampaikan dengan bahasa yang tidak kasar bisa mencegah kesalahan.

"2. Kritik itu laksana obat & yang dikritik bisa "sakit". Namun, kalau kritiknya benar & bahasanya tidak kasar, bisa mencegah kesalahan." tambah SBY.

"Sementara, pujian & sanjungan itu laksana gula. Jika berlebihan & hanya untuk menyenangkan, justru bisa menyebabkan kegagalan. *SBY*," pungkasnya.

Baca Juga: Tak Disangka, Kejahatan Elsa di Ikatan Cinta Episode 163 Dipuji Netizen: Wow Makin Kagum

Baca Juga: Kumpulan Kata-kata Romantis untuk Pasangan di Hari Valentine atau Hari Kasih Sayang

Sebagaimana diketahui, Presiden Jokowi mengutarakan keinginannya agar mendapatkan kritik dan masukan dari masyarakat untuk pemerintah.

Halaman:

Editor: Iman Fakhrudin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah